Tak Pandang Usia, Ini Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda yang Patut Diwaspadai



MOMSMONEY.ID - Bisa jangkiti siapapun tanpa pandang usia. Yuk, kenali ciri-ciri diabetes di usia muda berikut ini.

Diabetes adalah penyakit kronis yang semakin banyak ditemui, bahkan di usia muda. Diabetes, khususnya tipe 2, seringkali muncul karena pola hidup yang kurang sehat dan bisa terjadi di usia berapa pun.

Menyadur dari laman Hello Sehat, berikut adalah ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu Anda ketahui dan waspadai:


1. Cepat lapar

Meskipun sudah makan, penderita diabetes sering merasa cepat lapar. Ini disebabkan tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi akibat masalah pada insulin. Kondisi ini dikenal sebagai polifagia, di mana nafsu makan meningkat secara berlebihan.

Baca Juga: 21 Tips agar Cepat Tidur yang Efektif dan Patut Anda Coba saat Insomnia

2. Penurunan berat badan yang cepat

Penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab jelas bisa menjadi ciri-ciri diabetes di usia muda. Tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga memecah lemak dan otot sebagai pengganti, yang menyebabkan berat badan turun secara cepat.

3. Kulit kering dan gatal

Kulit kering, gatal, atau bersisik bisa menjadi tanda diabetes karena tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga membuat kulit kehilangan kelembapan. Diabetes juga dapat mengurangi fungsi saraf dan memperlambat sirkulasi darah. Hal ini membuat kulit menjadi lebih mudah kering dan gatal.

4. Luka yang sulit sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh adalah ciri-ciri diabetes di usia muda lainnya. Gula darah tinggi memperlambat aliran darah dan menghambat proses penyembuhan luka. Selain itu, sistem imun penderita diabetes juga ikut melemah yang membuat luka mudah terinfeksi dan sulit sembuh.

Baca Juga: 7 Pilihan Minuman Pereda Asam Lambung yang Sayang Jika Dilewatkan

5. Sering buang air kecil

Salah satu tanda utama diabetes adalah sering buang air kecil, terutama di malam hari hingga sering terbangun untuk ke toilet.

Kondisi ini disebut poliuria, terjadi karena kadar gula darah yang tinggi, sehingga ginjal tidak bisa menyerap semua gula darah dan akhirnya gula keluar bersama urine. Hal ini membuat volume urine juga turut meningkat.

6. Selalu merasa haus

Selain sering buang air kecil, penderita diabetes sering merasa sangat haus (polidipsia). Meski sudah banyak minum, rasa haus tetap ada. Ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh mengirim sinyal haus ke otak.

7. Gangguan penglihatan

Diabetes bisa menyebabkan gangguan penglihatan seperti mata kabur atau buram. Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf mata dan menyebabkan perdarahan di pembuluh mata, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi penglihatan.

8. Kesemutan atau mati rasa

Sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda kerusakan saraf akibat diabetes, yang disebut neuropati diabetik. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan gangguan gerak.

9. Lemas dan sakit kepala

Penderita diabetes sering merasa lemas dan sakit kepala, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar gula darah. Baik gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan lesu.

Baca Juga: Apakah Ubi Cilembu Bagus untuk Diet? Ungkap Faktanya Berikut Ini

10. Infeksi jamur atau bakteri

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur atau bakteri, terutama di kulit dan area genital. Gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan yang baik bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh, sehingga infeksi lebih mudah terjadi.

11. Gusi bengkak dan berdarah

Infeksi pada gusi sering dialami penderita diabetes karena bakteri berkembang biak lebih mudah. Sistem imun yang lemah membuat bakteri di mulut lebih sulit dilawan, yang menyebabkan infeksi gusi dan membuat gusi bengkak atau berdarah.

12. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Wanita dengan diabetes bisa mengalami gejala seperti PCOS, seperti menstruasi tidak teratur, jerawat, atau kenaikan berat badan. Kondisi ini terkait dengan resistensi insulin, yang juga berperan dalam terjadinya diabetes.

Nah, demikianlah ciri-ciri diabetes di usia muda yang penting untuk Anda ketahui. Jika Anda mengalami beberapa ciri ini, ada baiknya segera cek gula darah dan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas