KONTAN.CO.ID - Ancaman Amerika Serikat untuk menghentikan pengiriman senjata rupanya tidak membuat Israel gentar. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya mampu berjuang sendiri. "Israel akan bertarung dengan kuku kami sendiri," kata Netanyahu dalam sebuah wawancara televisi hari amis (9/5), dikutip Al Jazeera. Para pejabat Israel kecewa dengan keputusan Presiden AS, Joe Biden, yang mengancam tidak akan menyediakan senjata untuk Israel jika operasi militer di Rafah diteruskan.
AS secara konsisten memberikan dukungan militer kepada Israel selama perang Gaza bergejolak sejak Oktober 2023 lalu. Baca Juga: Biden: Pengiriman Senjata ke Israel Akan Dihentikan Jika Mereka Menyerang Rafah Dalam wawancara dengan CNN hari Rabu (8/5), Biden mengatakan AS masih berkomitmen terhadap pertahanan Israel dan akan memasok pencegat roket Iron Dome dan senjata pertahanan lainnya. Namun, Biden mengatakan bahwa AS tidak akan memasok senjata dan peluru artileri jika pasukan Israel menyerbu Rafah. Masih di hari yang sama, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan AS akan menghentikan pengiriman bom berat. Biden secara tegas menentang rencana Israel untuk menyerang Rafah, kecuali ada kebijakan khusus yang disiapkan untuk melindungi warga sipil yang berlindung di sana. Baca Juga: Joe Biden Menyadari Senjata AS Telah Digunakan Israel untuk Membunuh Penduduk Gaza