JAKARTA. Jimly Ashidiqqie gagal terpilih menjadi salah satu kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Panitia Seleksi Pimpinan KPK beralasan Jimly gagal memenuhi kriteria yang diinginkan mereka.Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK Patrialis Akbar menjelaskan, saat sesi wawancara kemarin, Jimly yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan akan mundur jika tidak terpilih sebagai Ketua KPK. "Jadi panitia berpendapat nanti sia-sia," ucapnya, Jumat (27/8).Padahal, Patrialis mengakui, Jimly merupakan salah satu kandidat yang cukup kuat. Menurutnya, Jimly mendapat nilai yang baik dalam seluruh tahapan seleksi. "Kalau kemampuan, Pak Jimly luar biasa hebat sekali, nilainya tinggi terus," kata Patrialis.Penilaian serupa juga diberikan kepada peserta lainnya yakni Melli Darsa. Patrialis mengatakan, Melli tak ingin menjabat sebagai pimpinan KPK selama empat tahun. Dia hanya ingin menjabat satu tahun saja. Padahal, panitia ingin masa jabatan pimpinan KPK bisa selama empat tahun. Alhasil, panitia memilih menganulir pengacara tersebut.Seperti diketahui, panitia telah memilih dan menetapkan dua nama untuk mengikuti fit and proper test sebagai pimpinan KPK di DPR. Kedua nama tersebut adalah Busyro Muqoddas dan Bambang Widjajanto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tak penuhi kriteria panitia, Jimly tak terpilih
JAKARTA. Jimly Ashidiqqie gagal terpilih menjadi salah satu kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Panitia Seleksi Pimpinan KPK beralasan Jimly gagal memenuhi kriteria yang diinginkan mereka.Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK Patrialis Akbar menjelaskan, saat sesi wawancara kemarin, Jimly yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan akan mundur jika tidak terpilih sebagai Ketua KPK. "Jadi panitia berpendapat nanti sia-sia," ucapnya, Jumat (27/8).Padahal, Patrialis mengakui, Jimly merupakan salah satu kandidat yang cukup kuat. Menurutnya, Jimly mendapat nilai yang baik dalam seluruh tahapan seleksi. "Kalau kemampuan, Pak Jimly luar biasa hebat sekali, nilainya tinggi terus," kata Patrialis.Penilaian serupa juga diberikan kepada peserta lainnya yakni Melli Darsa. Patrialis mengatakan, Melli tak ingin menjabat sebagai pimpinan KPK selama empat tahun. Dia hanya ingin menjabat satu tahun saja. Padahal, panitia ingin masa jabatan pimpinan KPK bisa selama empat tahun. Alhasil, panitia memilih menganulir pengacara tersebut.Seperti diketahui, panitia telah memilih dan menetapkan dua nama untuk mengikuti fit and proper test sebagai pimpinan KPK di DPR. Kedua nama tersebut adalah Busyro Muqoddas dan Bambang Widjajanto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News