JAKARTA. Impor sapi siap potong mulai berdatangan ke Tanjung Priok, Jakarta. Pada akhir Juli ini, jumlah sapi siap potong yang masuk ke Indonesia dari Darwin, Australia mencapai 1.478 ekor milik PT Bina Mentari Tunggal. Semula, jumlah impor sapi siap potong yang dijadwalkan datang pada akhir Juli mencapai 1.600 ekor. "Ada beberapa ekor yang tidak memenuhi persyaratan dari kesehatan hewan," ujar Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Kementrian Pertanian (Kemtan), Senin (29/7). Selanjutnya, pada awal Agustus, terdapat 5.000 ekor sapi siap potong yang akan masuk diantaranya terdiri dari 3.000 ekor untuk PT Legok Makmur Lestari, 1.500 ekor untuk PT Agro Giri Perkasa dan 500 ekor untuk PT Rumpinary Agro Industri. "Diperkirakan akan tiba di Tanjung Priok antara tanggal 4 dan 5 Agustus. Saat ini sedang seleksi," kata Banun.
Tak penuhi syarat kesehatan, impor sapi berkurang
JAKARTA. Impor sapi siap potong mulai berdatangan ke Tanjung Priok, Jakarta. Pada akhir Juli ini, jumlah sapi siap potong yang masuk ke Indonesia dari Darwin, Australia mencapai 1.478 ekor milik PT Bina Mentari Tunggal. Semula, jumlah impor sapi siap potong yang dijadwalkan datang pada akhir Juli mencapai 1.600 ekor. "Ada beberapa ekor yang tidak memenuhi persyaratan dari kesehatan hewan," ujar Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Kementrian Pertanian (Kemtan), Senin (29/7). Selanjutnya, pada awal Agustus, terdapat 5.000 ekor sapi siap potong yang akan masuk diantaranya terdiri dari 3.000 ekor untuk PT Legok Makmur Lestari, 1.500 ekor untuk PT Agro Giri Perkasa dan 500 ekor untuk PT Rumpinary Agro Industri. "Diperkirakan akan tiba di Tanjung Priok antara tanggal 4 dan 5 Agustus. Saat ini sedang seleksi," kata Banun.