Tak perlu ATM, bank ini akan beri layanan tarik tunai di 17.600 jaringan Indomaret



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi dimiliki Grup Salim, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan memanfaatkan jaringan bisnis di Grup Salim untuk mendukung bisnisnya.

Bank Ina Perdana akan memanfaatkan jaringan ritel Grup Salim yang sudah tersebar di berbagai penjuru daerah, melalui toko ritel Indomaret dan Indogrosir.

Dalam wawancara KONTAN dengan Marketing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf Februari 2020 menyebutkan, perusahaan ini telah memiliki 17.600 gerai Indomaret.


Tahun ini Indomarco Prismatama akan menambah 1.000 jaringan Indomaret.

Nah, luasnya jaringan Indomaret bakal menjadi fokus utama Bank Ina Perdana untuk mengembangkan bisnis

"Bank Ina sedang menjajaki kerja sama dengan Grup Salim. Kerja sama dengan ekosistem Grup Salim di bisnis ritel, antara lain dengan Indomaret dan Indogrosir," kata Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu dalam video conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Ina Perdana di Jakarta, Jumat (5/6).

Baca juga: Face shield mencegah penularan corona, ini panduan membuat face shield plastik mika

Menurut Daniel, pihaknya saat ini telah mulai memberikan pembiayaan mikro kepada para anggota Indogrosir yang rata-rata merupakan pedagang kecil.

Selain itu, Bank Ina Perdana juga sudah memberikan layanan keuangan kepada gerai Indomaret.

Kini manajemen Bank Ina Perdana tengah mengkaji proses kerja sama dengan Indomaret terkait layanan tarik tunai.

Dengan begitu, nasabah Bank Ina Perdana nantinya akan dapat dengan mudah melakukan tarik tunai di gerai-gerai Indomaret. "Saat ini lagi menunggu izin regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)," imbuhnya.

Baca juga: Harga mobil MPV Chevrolet Spin mulai dari Rp 70 juta

Sebagai informasi, Grup Salim telah secara resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana.

Pada pertengahan Maret lalu, Pieter Tanuri melalui PT Philadel Terra Lestari mengundurkan diri dari posisi pemegang saham pengendali perseroan.

Dengan demikian, Anthoni Salim melalui PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham pengendali tunggal Bank Ina Perdana.

Di Bank Ina Perdana, Grup Salim memiliki total 48,96% kepemilikan saham melalui PT Indolife Pensiontama, PT Samudera Biru, dan PT Gaya Hidup Masa Kini.

Grup Salim masuk ke Bank Ina Perdana melalui mekanisme rights issue yang digelar pada Maret 2017 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto