KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat Idul Adha, umat Islam melakukan pemotongan hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada kelompok penerima dan lingkungan sekitar. 

Dalam masyarakat, daging kurban bisa segera diolah menjadi masakan khas Lebaran Haji atau disimpan di dalam kulkas jika ingin dimasak di kemudian hari. Melansir Kompas.com, Agar daging kurban tetap awet dan tidak berbau, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Pertama, daging kurban tidak perlu dicuci sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer. Menurut Universitas Gadjah Mada (UGM), mencuci daging sebelum penyimpanan dapat membuka peluang masuknya penyakit yang berasal dari air mentah ke dalam daging.

Baca Juga: Mengecek Kadar Kolesterol Daging Sapi Vs Kabing, Mana Lebih Tinggi

Kedua, sebaiknya potong daging sapi atau kambing menjadi potongan kecil sebelum disimpan. Hal ini akan memudahkan saat ingin mengeluarkan daging dari freezer. Selain itu, potongan kecil daging mentah juga dapat mengurangi kontak dengan tangan yang mungkin terkontaminasi bakteri.

Ketiga, simpan daging kurban mentah dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer. Penyimpanan dalam suhu dingin akan memperpanjang umur simpan daging. 

Pada suhu dingin, mikroorganisme pembusuk menjadi tidak aktif, sehingga daging tidak mudah rusak. Warna, aroma, dan sari minyak pada daging juga akan terjaga dengan baik jika cara pembekuan dan penyimpanan dilakukan dengan benar. 

Lamanya penyimpanan maksimum daging sapi disarankan tergantung pada suhu freezer yang digunakan.

Terakhir, hindari mencairkan atau menyimpan daging mentah pada suhu ruangan. Daging lebih baik disimpan dalam kulkas setidaknya 1 jam setelah diperoleh. 

Baca Juga: 10 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Gula Darah dan Cegah Kanker

Selain itu, minimalisir pencairan daging mentah pada suhu ruangan setelah dikeluarkan dari freezer. 

Kontak daging dengan udara luar akan memicu reaksi bakteri. Solusinya adalah memindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

Dengan cara-cara tersebut, daging kurban dapat disimpan dengan awet dan tetap terjaga kualitasnya sehingga dapat dinikmati lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli