KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menyediakan sekitar 5 juta tiket untuk libur natal dan tahun baru (nataru). Sejauh ini baru sekitar 500.000 tiket yang telah terjual. Karena itu, Direktur PT KAI, Didiek Hartyanto meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan tiket untuk libur nataru nanti. Didiek mengatakan, pihaknya mempersiapkan kapasitas angkut Nataru tahun ini mencapai 5,56 juta kursi atau 309.046 kursi per hari, lebih tinggi 190% dibandingkan Nataru 2021 yang berjumlah 162.375 kursi per hari.
PT KAI juga menambah perjalanan 51 kereta api per hari dengan mengoptimalkan sarana siap operasi selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Baca Juga: Akan Ada LRT dan KA Feeder Untuk Mendukung Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung Penambahan perjalanan kereta api tersebut dilakukan mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 mendatang. "Dengan demikian, rata-rata jumlah perjalanan kereta api selama masa Nataru 2022 sebanyak 484 kereta api per hari, dimana angka ini 121% lebih tinggi dibandingkan pada 2021 yang angkanya 375 kereta api per hari," kata Didiek, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (14/12). KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah melaksanakan
ramp check atau inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik sarana perkeretaapian maupun stasiun Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta sampai dengan Daop 9 Jember. Selain itu dilakukan
ramp check pada Divisi Regional (Divre) I Sumatra Utara sampai dengan Divre 4 Tanjung Karang pada Oktober-November 2022. Bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya juga melaksanakan kegiatan inspeksi dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi dimulai Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember pada 5-7 Desember 2022. "Kami juga mempersiapkan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2022/2023 selama 18 hari pada 22 Desember 2023 - 8 Januari 2023, untuk memastikan pelaksanaan angkutan Nataru berjalan lancar, aman, dan selamat," tambah Didiek.
Baca Juga: Cek Lagi, Ini Aturan Perjalanan Nataru 2023 yang Dirilis Kemenhub Untuk mengantisipasi gangguan sarana, lanjutnya, KAI menempatkan sarana posko di Jawa yakni lokomotif posko sebanyak 14 titik, kereta pembangkit 14 titik, dan crane di tiga titik posko. Untuk antisipasi gangguan terkait gangguan cuaca, seperti banjir dan longsor, KAI menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada lokasi tertentu di seluruh Daop dan Divre, dengan 45 orang Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), 62 orang Petugas Daerah Rawan (PDR), dengan total petugas sebanyak 431 orang.. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli