KONTAN.CO.ID -  Vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac, menjadi vaksin pertama yang digunakan di Indonesia. 

Ada banyak pro dan kontra tentang penggunaan vaksin jenis ini. Tidak sedikit masyarakat yang menolak menggunakan vaksin Sinovac karena isu-isu yang tidak benar. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo), menghimbau masyarakat agar tidak percaya dengan hoaks tentang vaksin Sinovac. 

Melalui akun Instagram Indonesia Baik, platform milik Kominfo, masyarakat diajak untuk mengecek kebenaran suatu berita dari instansi resmi. 

"Sebaiknya kalau menerima suatu berita atau informasi, cek dulu kebenarannya dari instansi resmi," tulis admin Instagram Indonesia Baik (20/1/2021). 

Hal tersebut juga berlaku dengan informasi mengenai vaksin Sinovac. Anda bisa mendapatkan informasi tantang vaksin ini di situs resmi Covid-19 milik pemerintah. 

Baca Juga: Begini cara kerja vaksin Covid-19 hingga bisa bantu tubuh memerangi virus corona

Kandungan vaksin Sinovac

Agar lebih paham tentang vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini, simak kandungannya yang dirangkum dari Instagram Indonesia Baik. 

• Virus yang sudah dimatikan

Bahan utama dari vaksin adalah virus penyakit yang dimatikan atau inactivated. 

Virus yang sudah mati tersebut akan membantu imun tubuh membentuk antibodi guna melawan virus yang aktif. 

Vaksin Sinovac mengandung virus Covid-19 yang sudah dimatikan. Artinya, tidak ada virus yang hidup dan atau dilemahkan di dalam vaksin ini. 

• Aluminium hidroksida

Agar vaksin fungsi vaksin semakin maksimal, ditambahkan alumunium hidroksida atau alumunium hydroxide. 

Zat ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dari vaksin Covid-19 atau biasa disebut sebagai adjuvant. 

• Larutan fosfat

Larutan ini berfungsi sebagai penstabil vaksin

• Larutan garam atau natrium klorida (NaCL)

Vaksin Sinovac mengandung larutan garam atau nama ilmiahnya adalah natrium klorida (NaCL). 

Kandungan ini berfungsi memberikan kenyamanan saat penyuntikan vaksin. Larutan garam yang ada divaksin ini adalah garam dapur yang sudah memenuhi standar farmasi. 

PT. Bio Farma (Persero) menyatakan jika vaksin Sinovac tidak mengandung boraks, merkuri, formalin, dan pengawet. 

Selain itu, vaksin sudah melalui serangkaian uji klinis dan pengembangan yang panjang sehingga aman digunakan masyarakat. 

Informasi seputar Covid-19 dan vaksin Corona bisa dilihat di laman resmi Covid-19 milik pemerintah di https://covid19.go.id/. 

Anda juga bisa mengunduh Buku Saku #InfoVaksin di https://covid19.go.id/p/berita/buku-saku-infovaksin-2. 

Selanjutnya: TBC, penyakit pernapasan yang tak kalah mengerikan dari Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News