Tak produksi maksimal, PGN tetap pasok gas Batam



BATAM. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mengamankan pasokan gas di Batam saat berlangsungnya pemeliharaan sumur gas ConocoPhillips Grissik, Sumatera Selatan. Hal itu ditandai dengan tetap tersalurkannya gas kepada konsumen sesuai porsinya masing-masing.

Manager Area PGN Batam, Sabaruddin, mengungkapkan keberhasilan PGN menyalurkan gas selama proses pemeliharaan tak lain dikarenakan hal tersebut sudah diantisipasi dan dikoordinasikan sejak jauh-jauh hari dengan para mitra kerja yakni ConocoPhillips Grissik, Transporter (PT TGI), SKK Migas dan pelanggan gas.

Hal itupun membuat pembangkit listrik, industri, pelanggan komersil dan rumah tangga di wilayah Batam tetap dapat menikmati aliran gas dari PGN. “Berkat kerjasama yang baik dengan semua pihak, PGN mampu menyalurkan gas di Batam secara aman terkendali,” kata Sabar, Minggu (22/12) dalam keterangan tertulisnya. 


Kegiatan pemeliharaan paling krusial, lanjut Sabar, terjadi pada 21 dan 22 Desember 2013. Meskipun pasokan gas berada pada kondisi yang sangat minim, namun penyaluran gas ke pembangkit listrik dan konsumen gas lainnya pada tanggal tersebut masih dapat dicukupi sehingga keberlangsungan operasi semua konsumen PGN dapat terus berjalan.

Menurut Sabarudin kegiatan perawatan (maintenance) peralatan merupakan sesuatu yang biasa dilakukan. Sama seperti perawatan berkala kendaraan tiap kilometer tertentu. Perawatan peralatan baik di hulu maupun hilir adalah sesuatu yang dilakukan secara periodik dan hampir pasti terjadi setiap tahunnya.

“Pemeliharaan sumur ConocoPhillips Grissik yang berakibat terjadinya potensi penurunan pasokan gas, PGN sudah melakukan sosialisasi jauh hari sebelum pelaksanaan. Tujuannya agar semua konsumen konsumen gas dapat mempersiapkan diri,” ujarnya.

PGN telah menyalurkan gas di Batam sejak tahun 2004 dan secara terus menerus meningkatkan penyaluran gas di Batam dengan mengembangkan infrastruktur penyaluran gas terutama ke wilayah baru. “Hal ini penting dilakukan agar terjadi pemerataan akses energi gas ke wilayah yang masih menggunakan BBM,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan