JAKARTA. Nasib proyek lapangan gas abadi Blok Masela belum juga diputuskan meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar paparan hasil kajian tim independen. Kajian tersebut dipaparkan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam rapat terbatas kabinet kerja. Usai rapat terbatas, Sudirman mengatakan hasil kajian menyebutkan pengembangan Blok Masela harus menggunakan fasilitas terapung (floating storage regasification unit) alias offshore. Tetapi, Jokowi nampaknya belum puas dengan penjelasan tersebut. Terlebih, ada dua pendapat yang berbeda dalam rapat terbatas tersebut. Menteri Koordinator bidang Maritim Rizal Ramli menginginkan pembangunan menggunakan fasilitas darat dengan pipa alias onshore.
Tak puas kajian Masela, Jokowi panggil kontraktor
JAKARTA. Nasib proyek lapangan gas abadi Blok Masela belum juga diputuskan meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar paparan hasil kajian tim independen. Kajian tersebut dipaparkan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam rapat terbatas kabinet kerja. Usai rapat terbatas, Sudirman mengatakan hasil kajian menyebutkan pengembangan Blok Masela harus menggunakan fasilitas terapung (floating storage regasification unit) alias offshore. Tetapi, Jokowi nampaknya belum puas dengan penjelasan tersebut. Terlebih, ada dua pendapat yang berbeda dalam rapat terbatas tersebut. Menteri Koordinator bidang Maritim Rizal Ramli menginginkan pembangunan menggunakan fasilitas darat dengan pipa alias onshore.