Tak punya pendapatan, rugi Inovisi mengecil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) hingga kuartal III 2017 masih belum membukukan pendapatan. Padahal pada sembilan bulan pertama 2016, INVS berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 27,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2017 yang dirilis Rabu (18/10), Inovisi mencatat kerugian bersih Rp 26,23 miliar. Kerugian ini sebenarnya mengecil 70,58% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 89,19 miliar.

Penurunan kerugian ini selaras dengan menurunnya beban usaha perusahaan sebesar 62,18%. Per September 2016, beban usaha INVS adalah sebesar Rp 7,90 miliar. Sedangkan ytd September 2017, hanya tercatat beban usaha sebesar Rp 2,99 miliar.


Jumlah aset Inovisi mencapai Rp 919,45 miliar. Sedangkan liabilitas sebesar Rp 535,46 miliar, dan ekuitas senilai Rp 383,98 miliar. Di Desember 2016, asset INVS tercatat Rp 935, 24 miliar.

Pada 27 September lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan delisting saham INVS. BEI memberikan tenggat waktu perdagangan di pasar negosiasi selama 20 hari, terhitung 25 September 2017 hingga 20 Oktober 2017. Selanjutnya INVS akan efektif delisting pada 23 Oktober 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati