Tak revisi target porsi pendapatan B2B, Astra Graphia kembangkan portofolio bisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja pertumbuhan bisnisnya moncer ditopang oleh anak usaha, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) tak berencana untuk merevisi pendapatan dari segmen business to business (B2B).

Corporate Communication PT Astra Graphia Tbk Mita Jasmine Surono mengatakan ASGR tidak akan merevisi pendapatan B2B hingga akhir tahun. "Kami prediksi proporsi bisnis B2B sampai akhir tahun tetap sama, sehingga kita tidak akan revisi pendapatan," Kata Mita Selasa (4/9).

Asal tahu saja, melalui anak usahanya yakni PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), Astra Graphia (ASGR) mencoba menggarap sektor perdagangan di pemerintahan, sektor swasta B2B, dan sektor ritel lewat prtofolio bisnis yang sudah dimiliki oleh AXI sebagai solusi perkantoran. "Untuk saat ini progressnya cukup menggembirakan terlihat dari pendapatan yang tumbuh signifikan dibanding tahun lalu," ungkap Mita.


Asal tahu saja, bila pada paruh pertama 2017 kontribusi pendapatan astragraphia Xprins Indonesia baru 7% dari total pendapatan Rp 1,15 triliun (Rp 80,5 miliar), maka di paruh pertama tahun ini sudah melonjak mencapai 32% dari total pendapatan Rp 1,67 triliun atau sekitar Rp 534,4 miliar.

Untuk memperbesar B2B, melalui anak usahanya yakni PT Astra Graphia Xprins ASGR saat ini mengembangkan portofolio bisnis yang target marketnya adalah bisnis swasta. Beberapa produk yang sedang dikembangkan adalah PrintQoe yang merupakan platform penyedia layanan percetakan dokumen atau produksi buku, creative design dan scanning, selanjutnya ada AXIQoe.com layanan e-commerce business to business (B2B) dan business to government (B2G), untuk penyediaan office supplies, office equipment serta elektronik dan SpotQoe.com, platform yang bergerak di layanan online, seperti mencari, memilih, melakukan pemesanan meeting space, event space dan working space.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi