Tak Sanggup Mengatasi Banjir Rob, Bupati Demak Minta Bantuan Pemerintah Pusat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA Dalam acara Kick Off UU Sosialisasi UU HKPD, Bupati Demak Hj Eisti’anah meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang terjadi di sepanjang wilayah pantai utara (pantura). Hal ini disampaikan langsung ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrwati dalam acara tersebut.

Dirinya mengaku, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah tidak sanggup lagi mengatasi banjir rob yang menjadi isu utama di Demak.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami meminta bantuan dari pusat karena dari pemerintah daerah sendiri kami sudah koordinasi dengan provinsi sudah tidak sanggup lagi. Jadi kami meminta sekali dan menyampaikan suara dari rakyat yang sudah setiap harinya berkecimpung dengan rob,” kata Eisti dalam acara Kick Off UU Sosialisasi UU HKPD di Demak, Kamis (10/3).

Baca Juga: Progres Tol Semarang-Demak Seksi 2 Baru Mencapai 64%

Dalam kesempatan itu, dirinya bercerita bahwa masyarakat yang tinggal di pantura hanya bekerja untuk memberi urugan tanah untuk menahan air yang masuk ke pemukiman warga.

“Tadi kalau Pak Prima (Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu) bercerita atapnya sudah tinggal 1 meter dan mereka bekerja itu hanya untuk membeli urukan tanah ini. Kami dari Pemerintah Daerah hanya bisa memberikan jalan yang akhirnya terkena rob kembali,” ungkapnya.

Sehingga dirinya berharap Kementerian Keuangan Sri Mulyani dapat menjadi jembatan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadilmuljono agar dapat memberikan solusi dan menangani permasalahan banjir rob di Kabupaten Demak.

“Kami memohon sekali lagi mungkin bagaimana nanti bisa berkoordinasi dengan kementerian PUPR. Sekali lagi kami memohon untuk menjadikan isu strategis ini bisa terkendali ke depannya,” harapannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .