JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada transaksi awal pekan ini (7/11). Mengutip data RTI, pada pukul 09.14 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,23% menjadi 5.350,78. Ada 71 saham yang menyeret penurunan indeks. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 105 saham dan 72 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,088 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 598,296 miliar.
Sementara itu, delapan sektor merosot. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor barang konsumen turun 0,83%, sektor manufaktur turun 0,6%, dan sektor keuangan turun 0,55%. Investor asing masih melepas kepemilikan sahamnya. Pagi ini, nilai penjualan bersih asing (net sell) di seluruh market mencapai Rp 43,7 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 42,9 miliar. Saham-saham yang berada di jajaran top losers indeks LQ 45 antara lain: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 3,48% menjadi Rp 1.665, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,59% menjadi Rp 6.575, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,39% menjadi Rp 65.450. Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45 antara lain: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,8% menjadi Rp 12.700, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,10% menjadi Rp 1.705, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 1,39% menjadi Rp 2.190. Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities memprediksi, investor akan absen menjelang pemilihan Presiden AS pada 8 November. Hasil polling jajak pendapat menunjukkan hasil yang ketat dalam seminggu terakhir. "Sedangkan dari sisi domestik, investor akan menunggu rilis PDB kuartal III Indonesia. Menurut Bloomberg, konsensus PDB kuartal III berada di level 5,1 % YoY. Prediksi ini cukup masuk akal," paparnya. Bursa Asia menghijau Sedangkan pasar saham Asia melompat saat dibuka pada transaksi perdagangan pagi ini (7/11). Data CNBC menunjukkan, pada pukul 08.00 waktu Singapura, indeks ASX 200 pada transaksi pagi 0,96%. Lompatan indeks disokong oleh kenaikan seluruh sektor.