JAKARTA. Pemerintah sudah merilis paket kebijakan ekonomi, akhir pekan lalu. Kebijakan ini akan berdampak terhadap kinerja emiten Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada yang bakal diuntungkan, tapi ada pula emiten yang bisa dirugikan dengan kebijakan itu. Sebagai contoh, kebijakan pengurangan pajak bagi sektor padat karya yang memiliki ekspor minimal 30%. Harry Su, Kepala Riset Bahana Securities menilai, kebijakan ini menguntungkan emiten sektor tekstil, seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Maklum, porsi ekspor SRIL pada 2012 lalu mencapai 54% dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 60%. SRIL juga memiliki banyak jumlah pekerja.
Tak semua happy pada paket ekonomi
JAKARTA. Pemerintah sudah merilis paket kebijakan ekonomi, akhir pekan lalu. Kebijakan ini akan berdampak terhadap kinerja emiten Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada yang bakal diuntungkan, tapi ada pula emiten yang bisa dirugikan dengan kebijakan itu. Sebagai contoh, kebijakan pengurangan pajak bagi sektor padat karya yang memiliki ekspor minimal 30%. Harry Su, Kepala Riset Bahana Securities menilai, kebijakan ini menguntungkan emiten sektor tekstil, seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Maklum, porsi ekspor SRIL pada 2012 lalu mencapai 54% dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 60%. SRIL juga memiliki banyak jumlah pekerja.