JAKARTA. Emiten penyedia produk kosmetik tak mencatatkan kinerja indah pada tahun lalu. Sepanjang 2014, laba bersih sejumlah emiten kosmetik merosot. Namun ada pula emiten yang bangkit dari sebelumnya menderita kerugian menjadi mencetak laba. PT Martina Berto Tbk (MBTO), misalnya, hanya membukukan laba bersih senilai Rp 2,92 miliar pada tahun lalu. Laba produsen produk perawatan rambut, wajah, hingga pewangi ini turun 81,93% dibandingkan dengan 2013 yang masih mencetak laba senilai Rp 16,16 miliar. Kemudian laba bersih PT Akasha Wira International Tbk (ADES) turun 44,26% year-on-year (yoy) menjadi Rp 31,02 miliar di 2014. Adapun pendapatannya tumbuh 15% (yoy) menjadi Rp 578,78 miliar. Produk kosmetik seperti Makarizo dan P&G menyumbang 50,55% terhadap total penjualan ADES.
Tak semua kinerja emiten kosmetik tetap cantik
JAKARTA. Emiten penyedia produk kosmetik tak mencatatkan kinerja indah pada tahun lalu. Sepanjang 2014, laba bersih sejumlah emiten kosmetik merosot. Namun ada pula emiten yang bangkit dari sebelumnya menderita kerugian menjadi mencetak laba. PT Martina Berto Tbk (MBTO), misalnya, hanya membukukan laba bersih senilai Rp 2,92 miliar pada tahun lalu. Laba produsen produk perawatan rambut, wajah, hingga pewangi ini turun 81,93% dibandingkan dengan 2013 yang masih mencetak laba senilai Rp 16,16 miliar. Kemudian laba bersih PT Akasha Wira International Tbk (ADES) turun 44,26% year-on-year (yoy) menjadi Rp 31,02 miliar di 2014. Adapun pendapatannya tumbuh 15% (yoy) menjadi Rp 578,78 miliar. Produk kosmetik seperti Makarizo dan P&G menyumbang 50,55% terhadap total penjualan ADES.