KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) turun menekan bisnis properti. Himbauan untuk menjaga jarak atau social distancing guna menekan penyebaran virus tersebut membuat aktivitas bisnis sepi termasuk penjualan rumah. Meski begitu, penjualan hunian subdisi rupanya tidak ikut terinfeksi. Hal itu terbukti dari penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang cukup bagus. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya telah berhasil menyalurkan FLPP sebesar sebanyak 5.800 unit dengan nilai Rp 800 miliar. Baca Juga: Lima bank ini salurkan FLPP paling tinggi di kuartal I-2020
Tak terimbas wabah virus corona, penyaluran KPR FLPP tetap tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) turun menekan bisnis properti. Himbauan untuk menjaga jarak atau social distancing guna menekan penyebaran virus tersebut membuat aktivitas bisnis sepi termasuk penjualan rumah. Meski begitu, penjualan hunian subdisi rupanya tidak ikut terinfeksi. Hal itu terbukti dari penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang cukup bagus. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya telah berhasil menyalurkan FLPP sebesar sebanyak 5.800 unit dengan nilai Rp 800 miliar. Baca Juga: Lima bank ini salurkan FLPP paling tinggi di kuartal I-2020