Tak termasuk Jepang, bursa Asia berlari



TOKYO. Bursa Asia -di luar bursa Jepang- bergerak mendaki pada transaksi hari ini (30/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7%. Ini merupakan kenaikan pertama dalam enam hari terakhir.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5%.

Sebaliknya, indeks Topix Jepang malah turun 0,7%. Jika dikalkulasikan, indeks acuan regional sudah melaju 7,6% di sepanjang Maret. Ini merupakan performa bulanan terbaik sejak Oktober 2015 lalu.


Aksi beli melanda saham-saham dari Sydney hingga Seoul setelah pernyataan dovish Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen. Sekadar informasi, kemarin, Yellen mengindikasikan melambatnya pertumbuhan ekonomi global sehingga bisa berdampak pada ditundanya pengetatan kebijakan moneter.

"Untuk pertama kalinya sejak periode yang cukup lama, Janet Yellen pidato dan market bergerak positif," jelas Niv Dagan, executive director Peak Asset Management LLC di Melbourne. Dia memprediksi, suku bunga AS tidak akan naik dalam waktu dekat.

Penurunan bursa Jepang dipicu oleh penguatan yen pagi ini sebesar 0,2% menjadi 112,45 per dollar AS. Investor memburu yen setelah posisi dollar AS tertekan akibat pernyataan dovish Yellen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie