Tak terpengaruh bunga, biaya kredit BCA stabil di bawah 1%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga dinilai tidak terlalu berpengaruh kepada biaya kredit atau cost of credit (coc) perbankan. Meski suku bunga terus naik, kuaitas kredit perbankan masih dinilai cukup stabil.

Catatan saja, saat ini OJK mencatat NPL bank per Mei 2018 berada di level 2,79%, relatif tak banyak bergerak dalam satu bulan terakhir. Di samping itu kredit perbankan per Mei 2018 lalu juga sudah tumbuh lebih pesat, yaitu 10,26% secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja juga mengungkap kalau saat ini biaya kredit BCA masih terbilang stabil di tengah gejolak suku bunga.


Menurut Jahja, hingga pertengahan tahun, COC BCA berada di level 1%. "Cost of credit masih bagus, tetap di bawah 1%," kata Jahja saat ditemui di Jakarta, Senin (9/7). Asal tahu saja, sampai dengan kuartal I 2018 lalu posisi cost of credit BCA berada di level 0,2% praktis tak banyak berubah dari posisi yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, Jahja mengatakan dari sisi risiko kredit bermasalah, BCA terbilang cukup rendah bila dibandingkan dengan industri. Menurut dia, sampai dengan akhir semester I 2018 posisi NPL BCA masih berada di level 1,4% sampai 1,5%.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan Mei 2018, kredit bank BCA masih tumbuh 13,37% menjadi Rp 486,5 triliun dari posisi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 429,12 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, total aset BCA sampai bulan Mei 2018 masih tumbuh 10,37% menjadi Rp 765,38 triliun. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih lambat menjadi Rp 603,66 triliun atau naik 9,03% secara tahunan atau yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati