KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun dollar Amerika Serikat (AS) terus merangkak naik menjelang pertemuan Bank Sentral AS tetapi hal tersebut tak berimbas pada pergerakan harga paladium. Sokongan fundamental positif masih menopang harga paladium. “Pengaruhnya kecil, fundamentalnya masih cukup kuat untuk menjaga harga,” ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Senin (11/12). Mengutip Bloomberg, Senin (11/12) pukul 14.00 WIB harga paladium kontrak pengiriman Maret 2018 di New York Exchange (Nymex) tercatat menguat 0,25% ke level US$ 998,90 per ons troi. Jika dibandingkan sepekan lalu harganya telah menguat sekitar 0,72%.
Pertumbuhan penjualan mobil berbahan bakar bensin di AS dan China dinyakini mampu menjadi katalis positif. Ditambah lagi kata Andri sebenarnya rencana kenaikan suku bunga di bulan Desember sudah dipersiapkan pasar sejak jauh hari, sehingga penurunan harga diperkirakan tidak akan terlalu dalam. "Untuk jangka panjang yang perlu diperhatikan itu mengenai bitcoin dan penjualan mobil listrik," imbuhnya.