JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah berupaya menekan sejumlah biaya. Kali ini GIAA melakukan transaksi cross currency swap (CCS) dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). CCS alias lindung nilai untuk kurs dan suku bunga adalah kontrak antara dua pihak untuk melakukan pertukaran pokok pinjaman dan suku bunga kreditdalam dua mata uang yang berbeda selama suatu periode tertentu. Penukarannya menggunakan nilai tukar mata uangpada saat transaksi disepakati. Garuda melakukan transaksi CCS atas obligasi rupiah sebesar Rp 1 triliun dengan Bank BNI ke dalam mata uang USD. Nilai tukar yang digunakan berdasarkan JISDOR pada tanggal transaksi, yakni Rp 12.608 per dollar AS dengan suku bunga 3,2% per tahun. Sedangkan suku bunga rupiah sesuai dengan tingkat kupon obligasi yaitu 9,25% per tahun.
Takan biaya, Garuda currency swap Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah berupaya menekan sejumlah biaya. Kali ini GIAA melakukan transaksi cross currency swap (CCS) dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). CCS alias lindung nilai untuk kurs dan suku bunga adalah kontrak antara dua pihak untuk melakukan pertukaran pokok pinjaman dan suku bunga kreditdalam dua mata uang yang berbeda selama suatu periode tertentu. Penukarannya menggunakan nilai tukar mata uangpada saat transaksi disepakati. Garuda melakukan transaksi CCS atas obligasi rupiah sebesar Rp 1 triliun dengan Bank BNI ke dalam mata uang USD. Nilai tukar yang digunakan berdasarkan JISDOR pada tanggal transaksi, yakni Rp 12.608 per dollar AS dengan suku bunga 3,2% per tahun. Sedangkan suku bunga rupiah sesuai dengan tingkat kupon obligasi yaitu 9,25% per tahun.