Taksi Express akan perluas usaha ke kota Padang



JAKARTA. Perhelatan pesta demokrasi di negeri ini rupanya tak menghalangi langkah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) untuk mengembangkan bisnis taksinya. Juni nanti, perusahaan taksi reguler ini kembali merencanakan untuk memperluas usaha di kota Padang.

Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan Express Transindo Utama memastikan hal ini. "Kami sedang proses menurunkan armada 100 unit hingga 150 unit ke Padang,” kata dia kepada KONTAN, Kamis (27/2).

Padang dipilih lantaran potensi bisnis di salah satu kota terbesar di Sumatra itu cukup besar. Meski bukan termasuk kota yang menjadi target utama tujuan wisata, Merry optimistis, ekspansi perusahaannya ini akan mendulang sukses.


Kata Merry, Pemerintah Kota Padang sudah mulai mengembangkan pariwisata dengan menyiapkan tempat wisata baru tahun ini.

Selain Padang, Express juga akan membuka bisnis taksi di dua sampai tiga kota lagi di Indonesia. Sayang, ketika ditanya lebih lanjut, Merry masih belum bersedia membeberkan. Tapi ia tak menampik, bisa saja, ekspansi itu digelar di luar Jawa.

Tak hanya itu, Express juga sudah merencanakan penambahan armada dan pul armada. Tak jauh berbeda dari 2013, tahun ini, perusahaan itu masih merencanakan menambah armada 2.000 taksi reguler baru berupa Toyota Etios. Selain itu, mereka bakal menambah antara enam pul sampai tujuh pul taksi. "Tahun ini, kami fokus di bisnis taksi reguler," katanya.

Selain mengandalkan bisnis taksi reguler, anak usaha Grup Rajawali ini juga mulai mengembangkan pemasukan lain dari sektor iklan di armada taksi. Walaupun jumlahnya hingga kini belum signifikan tapi melalui divisi Marketing dan Communication, Express tengah menjajakan armadanya menjadi media beriklan.

Target tumbuh 20%

Sejauh ini, iklan yang didapati di taksi Express masih berupa iklan film yang disponsori taksi Express. "Kami sedang kembangkan kalau potensinya bagus nanti akan diperluas," tutur Merry.

Sementara itu, dari sisi keuangan, Express Group menargetkan peningkatan laba bersih sekitar 20% dari perolehan tahun 2013 silam. Tak hanya itu, masih di tahun 2014, perusahaan ini telah menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 500 miliar.

Rencananya, dana tersebut akan difokuskan untuk penambahan armada beserta proyek infrastruktur, seperti pul taksi dan kelengkapan lainnya.

Sedangkan tahun lalu, Express berhasil mencatatkan laba sebelum audit sekitar Rp 130 miliar. Sedangkan pendapatan Express mencapai  sekitar Rp 700 miliar.

Menurut Merry, masih sama dengan tahun sebelumnya, pendapatan paling banyak berasal dari bisnis taksi reguler. Bisnis ini menyumbang sekitar 80% dari total pendapatan. Sedangkan sisanya berasal dari penyewaan bus dan limosin.

Saat ini, Exspress Group mengoperasikan lebih dari 9.000 taksi reguler. Armada tersebut dioperasikan dari 29 pul di kawasan Jabodetabek dan tiga pul di luar Jabodetabek.

Selain itu, ada juga armada taksi kelas premium dengan merek Tiara Ekspress yang memakai Toyota Alphard dan Mercedes-Benz Viano. Sedangkan untuk jasa penyewaan kendaraan, Express menyediakan mobil limosin di sejumlah hotel berbintang di beberapa wilayah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan