Takut Penyakit Menular, Korut Tolak Jadi Tuan Rumah Laga Kualifikasi Piala Dunia



KONTAN.CO.ID - Laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Korea Utara dan Jepang pekan depan gagal diadakan di Pyongyang. Pemerintah Korea Utara rupanya khawatir akan adanya penyakit menular.

Pertemuan pertama keduanya berlangsung di Tokyo pada hari Kamis (21/3). Laga berakhir dimenangkan oleh Jepang dengan skor tipis 1-0.

Pasca pertandingan tersebut, Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Kozo Tashima, mengatakan bahwa Korea Utara menolak menjadi tuan rumah untuk laga kedua.


Baca Juga: Kim Jong Un Awasi Latihan Penembakan dengan Peluncur Roket Ganda Super-Besar

Berdasarkan jadwal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pertandingan kedua negara berikutnya akan diadakan pada 26 Maret di Pyongyang.

Melansir Kyodo, Korea Utara, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Tokyo, tampaknya memutuskan untuk tidak menggelar pertandingan tersebut di ibu kotanya karena kekhawatiran mengenai penyakit menular di Jepang.

Untuk saat ini belum diputuskan apakah pertandingan akan digelar pada tanggal yang sama dengan lokasi berbeda atau bahkan dijadwalkan ulang.

Baca Juga: Menlu AS Kunjungi Seoul, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik

Korea Utara terakhir kali menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola putra internasional di Pyongyang pada tahun 2019, yaitu saat kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2022.

Korea Utara menarik diri dari kompetisi tersebut karena masalah kesehatan terkait pandemi Covid-19.

Selain melawan Jepang, Korea Utara juga dijadwalkan menggelar pertandingan kualifikasi kandang melawan Suriah dan Myanmar pada bulan Juni mendatang.

Belum jelas apakah Korea Utara juga akan menolak menjadi tuan rumah untuk dua pertandingan tersebut.