Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyarankan menggunakan harga appraisal atau taksiran dalam membeli lahan Cengkareng Barat. Hal ini terlihat dalam disposisi Basuki kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, 10 Juli 2015 lalu. "Karena pengalaman (pembelian lahan) RS Sumber Waras. Makanya saya takut," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6/2016). Pada APBD Perubahan 2014 lalu, Pemprov DKI Jakarta membeli sebagian lahan RS Sumber Waras sesuai nilai jual objek pajak (NJOP). Namun bermasalah karena ditemukan indikasi kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Mendingan tanya appraiser (penaksir harga), kalau appraiser kan dia biasanya teliti betul, layak enggak layak macam-macam," kata Basuki.
Takut Sumber Waras II, Ahok sarankan appraisal
Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyarankan menggunakan harga appraisal atau taksiran dalam membeli lahan Cengkareng Barat. Hal ini terlihat dalam disposisi Basuki kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, 10 Juli 2015 lalu. "Karena pengalaman (pembelian lahan) RS Sumber Waras. Makanya saya takut," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6/2016). Pada APBD Perubahan 2014 lalu, Pemprov DKI Jakarta membeli sebagian lahan RS Sumber Waras sesuai nilai jual objek pajak (NJOP). Namun bermasalah karena ditemukan indikasi kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Mendingan tanya appraiser (penaksir harga), kalau appraiser kan dia biasanya teliti betul, layak enggak layak macam-macam," kata Basuki.