KONTAN.CO.ID - Talaga Sampireun kembali memperluas langkah bisnisnya dengan membuka outlet terbarunya di pusat kota Jakarta yakni di wilayah sekitar Menteng, Jakarta Pusat. Ini adalah outlet restoran ke-8 dari Talaga Sampireun yang menawarkan pengalaman kuliner Indonesia dengan perpaduan suasana tradisional dan sentuhan kontemporer yang kekinian. Talaga Sampireun Menteng menjadi outlet pertama dari Talaga Sampireun yang berada di jantung kota Jakarta. Talaga Sampireun berasal dari bahasa Sunda yang berarti rumah singgah, tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitekturnya yang dibangun dengan ciri khas bangunan Saung dimana Anda dapat mendengar desir angin dan gemericik air yang menenangkan jiwa. Diusianya yang ke 13. tahun sejak tahun 2010, Talaga Sampireun sudah memiliki 7 outlet yakni di Kawasan Bintaro, Ancol, Puri, Bogor, Cikarang, D’mall Depok, dan Bekasi. Talaga Sampireun Menteng ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk terus melestarikan makanan khas Indonesia. Hal itu juga tercermin dari sumber bahan masakan yang disediakan untuk para pelanggan dan pencinta kuliner.
Talaga Sampireun Kini Hadir di Pusat Kota Jakarta
KONTAN.CO.ID - Talaga Sampireun kembali memperluas langkah bisnisnya dengan membuka outlet terbarunya di pusat kota Jakarta yakni di wilayah sekitar Menteng, Jakarta Pusat. Ini adalah outlet restoran ke-8 dari Talaga Sampireun yang menawarkan pengalaman kuliner Indonesia dengan perpaduan suasana tradisional dan sentuhan kontemporer yang kekinian. Talaga Sampireun Menteng menjadi outlet pertama dari Talaga Sampireun yang berada di jantung kota Jakarta. Talaga Sampireun berasal dari bahasa Sunda yang berarti rumah singgah, tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitekturnya yang dibangun dengan ciri khas bangunan Saung dimana Anda dapat mendengar desir angin dan gemericik air yang menenangkan jiwa. Diusianya yang ke 13. tahun sejak tahun 2010, Talaga Sampireun sudah memiliki 7 outlet yakni di Kawasan Bintaro, Ancol, Puri, Bogor, Cikarang, D’mall Depok, dan Bekasi. Talaga Sampireun Menteng ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk terus melestarikan makanan khas Indonesia. Hal itu juga tercermin dari sumber bahan masakan yang disediakan untuk para pelanggan dan pencinta kuliner.