MOMSMONEY.ID - Talentlytica, perusahaan yang fokus pada solusi asesmen online berbasis data, ikut serta dalam International Conference on Assessment and Learning (ICAL) 2024.

Acara yang berlangsung dari 10 hingga 12 Oktober di The Anvaya Bali ini mengumpulkan para ahli dan praktisi pendidikan dari 18 negara untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terkini dalam bidang asesmen.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Australian Council for Educational Research (ACER) ini telah menjadi platform penting dalam penelitian pendidikan selama lebih dari 90 tahun.

Dalam kesempatan ini, Novita Sari, Talent Scientist di Talentlytica, mempresentasikan risetnya tentang Pauline Test, yang berjudul Psychometric Properties of the Pauline Test: A Next Generation Work Aptitude Test on the Talentlytica Platform.

Dalam presentasinya, Novita menjelaskan proses pengembangan dan validasi Pauline Test. "Pengembangan alat asesmen ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan efektif bagi organisasi dalam menilai bakat kerja," ujarnya.

Baca Juga: Talentlytica Perkenalkan SIAP, Solusi Asesmen Pekerja Blue Collar bagi Industri

Ia menambahkan, Pauline Test menawarkan keuntungan praktis yang signifikan dibandingkan alat ukur konvensional, termasuk proses penilaian yang lebih cepat dan akurat.

Partisipasi Talentlytica dalam ICAL 2024 mencerminkan upayanya dalam menjawab tantangan di dunia asesmen dan pendidikan.

Konferensi ini mengangkat tema Learning from Evidence: Assessing Progress and Impact, yang berfokus pada peningkatan kualitas asesmen sebagai alat untuk mengukur kemajuan dan dampak program pendidikan. 

"Konferensi ini memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi praktik terbaik di bidang asesmen, yang sangat penting dalam konteks pendidikan saat ini," kata Novita.

Dengan kehadiran di ICAL 2024, Talentlytica berupaya untuk terus berkontribusi dalam diskusi global mengenai asesmen dan pendidikan, serta menjelaskan solusi yang dapat diadopsi oleh berbagai organisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha