Taliban Pakistan sangkal terlibat pemboman Boston



PESHAWAR. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan bom di Boston, Amerika Serikat (AS), Senin (15/4) sore waktu setempat. Sebelum dituding, kelompok Taliban yang ada di Pakistan sudah lebih dulu menyangkal terlibat dalam ledakan bom yang menewaskan 3 orang tersebut.Kelompok Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) adalah kelompok yang bermarkas di wilayah Pakistan bagian barat daya, atau yang berbatasan dengan wilayah Afghanistan. Kelompok ini diduga menjadi dalang serangkaian aksi teror bom di negara Asia barat tersebut. Kelompok ini pernah mengaku bertanggungjawab atas rencana serangan bom di Times Square, New York, AS, pada 2010, yang berhasil digagalkan aparat keamanan federal AS. Cuma, dalam aksi teror di Boston yang melukai ratusan orang tersebut, Taliban Pakistan menyatakan tak terlibat. "AS adalah target kami dan kami akan melancarkan serangan kepada AS dan sekutunya kapapnpun kami memiliki kesempatan. Tetapi kami tidak terlibat dalam serangan ini," ujar Juru bicara TTP, Ehsanullah Ehsan, Selasa (16/4/2013).TTP dipercaya memiliki hubungan dengan Al-Qaeda, Taliban Afghanistan, dan kelompok militan lainnya yang bercokol di daerah tak bertuan di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Dipimpin oleh orang Pashtun militan Hakimullah Mahsud, kelompok ini telah merekayasa beberapa serangan teroris terburuk di negara itu, termasuk pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto pada Desember 2007.Meskipun kelompok telah memperingatkan di masa lalu bahwa mereka akan melakukan serangan di kota-kota AS, intelijen Pakistan memprediksi tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kelompok ini mengklaim melakukan peran dalam edisi Desember 2009 pemboman markas CIA di Afghanistan timur yang menewaskan tujuh agen Badan Intelijen Pusat AS (CIA).


Editor: Amal Ihsan