KONTAN.CO.ID - KABUL. Pejuang Taliban mengatakan bahwa mereka telah memegang kendali di Provinsi Panjshir di bagian utara kota Kabul. Ini merupakan penampungan terakhir pasukan anti-Taliban di negara itu dan satu-satunya provinsi Taliban tidak disita selama itu di Afghanistan bulan lalu. Ribuan pejuang Taliban menyerbu delapan distrik Panjshir, menurut saksi-saksi dari daerah yang berbicara dengan syarat anonim. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengeluarkan pernyataan Senin, mengatakan Panjshir sekarang berada di bawah kendali pejuang Taliban. Melansir, NPR, Senin (6/9), pasukan anti-Taliban dipimpin mantan wakil presiden tersebut, Amrullah Saleh, dan putra pejuang anti-Taliban yang ikonik Ahmad Shah Massoud.
Sementara itu di provinsi Balkh utara, setidaknya empat pesawat disewa untuk mengevakuasi beberapa ratus orang yang berusaha melarikan diri dari wilayah tersebut setelah diambilalih Taliban.Namun mereka tidak dapat meninggalkan Afganistan selama berhari-hari. Baca Juga: Taliban mengincar hubungan kerja sama dengan Rusia hingga Pakistan Seorang pejabat Afghanistan di bandara di kota Mazar-e-Sharif, ibukota provinsi, mengatakan bahwa calon penumpang adalah orang Afghanistan, banyak di antaranya tidak memiliki paspor atau visa, dan karenanya tidak dapat meninggalkan negara itu.