KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor sudah lebih dari 30 tahun menjadi pemimpin dalam kegiatan konservasi di Indonesia maupun internasional, baik kegiatan konservasi ek-situ maupun in-situ. Taman Safari Indonesia Bogor pun menerapkan berbagai upaya untuk melindungi lembaga konservasi termasuk upaya pencegahan dari virus PMK yang merebak belakangan ini. Virus PMK memiliki dampak tidak hanya untuk kesehatan, melainkan juga perekonomian yang menyebabkan kerugian bagi para peternak dan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Kasus PMK di Kabupaten Bogor meningkat tajam. Perlu diketahui pula virus PMK menyebar di kalangan hewan dan tidak bersifat zoonosis yaitu menyebar dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Virus PMK umumnya menyerang satwa yang memiliki kuku belah seperti sapi, domba dan sejenisnya dan berpotensi menular bagi manusia yang kontak langsung dengan hewan tersebut.
Taman Safari Indonesia Berupaya Cegah Penyebaran PMK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor sudah lebih dari 30 tahun menjadi pemimpin dalam kegiatan konservasi di Indonesia maupun internasional, baik kegiatan konservasi ek-situ maupun in-situ. Taman Safari Indonesia Bogor pun menerapkan berbagai upaya untuk melindungi lembaga konservasi termasuk upaya pencegahan dari virus PMK yang merebak belakangan ini. Virus PMK memiliki dampak tidak hanya untuk kesehatan, melainkan juga perekonomian yang menyebabkan kerugian bagi para peternak dan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Kasus PMK di Kabupaten Bogor meningkat tajam. Perlu diketahui pula virus PMK menyebar di kalangan hewan dan tidak bersifat zoonosis yaitu menyebar dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Virus PMK umumnya menyerang satwa yang memiliki kuku belah seperti sapi, domba dan sejenisnya dan berpotensi menular bagi manusia yang kontak langsung dengan hewan tersebut.