KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah mulai membuka kawasan pariwisata di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sektor yang dibuka paling awal adalah sektor wisata alam. Di dalamnya termasuk wisata bahari, konservasi perairan, konservasi petualangan, taman nasional, suaka margasatwa, kebun raya, kebun binatang, dan taman safari.

"Kawasan pariwisata dibuka bertahap dengan pengunjung 50% dari kapasitas normal," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat konferensi pers, Senin (22/6).

Kawasan yang akan dibuka merupakan kawasan pariwisata yang berada di kawasan aman Covid-19. Antara lain kawasan hijau dan kuning yang memiliki risiko penularan rendah.

Total terdapat 270 kabupaten dan kota dengan status hijau dan kuning. Nantinya keputusan membuka pariwisata akan diberikan kepada bupati dan walikota.

"Keputusan membuka kawasan pariwsata 270 kabupaten/kota diserahkan kepada bupati dan walikota," terang Doni.

Meski begitu, bupati dan walikota harus bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan Gubernur. Termasuk koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pakar epidemiologi.

Pembukaan kawasan pariwisata doharapkan dapat mendorong ekonomi Indonesia. Sebelumnya Indonesia telah membuka 9 sektor ekonomi yang memberikan dampak besar.

"Pasar merespon positif pembukaan aktivitas ekonomi esensial," jelas Doni yang juga Kepala BNPB tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat