Tamasia gandeng Pos Indonesia permudah menabung emas mulai dari Rp 10.000



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tamasia, aplikasi jual beli emas syariah pertama di Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi para pelanggannya. Salah satu yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam layanan tabungan emas. Hal ini untuk mempermudah masyarakat dalam menabung emas.

CEO & Co Founder Tamasia, Muhammad Assad mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia dalam menabung emas dan membantu pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan yang ditargetkan mencapai 90 persen di 2024. Menurutnya, Pos Indonesia telah memiliki lebih dari 25.000 titik lokasi di seluruh pelosok Indonesia. Sehingga, jangkauan pelanggan Tamasia semakin meluas.

Baca Juga: Sebelas start up mengikuti synrgy accelerator batch pertama


“Banyak masyarakat Indonesia yang berminat menabung dalam bentuk emas. Kami yakin dengan adanya kerja sama ini membantu calon pelanggan kami berinvestasi emas. Apalagi, jaringan yang dimiliki Pos Indonesia sangat kuat dengan puluhan ribu titik di seluruh Indonesia,” katanya, Selasa (11/2).

Menurut Assad, peminat investasi emas masih sedikit. Berdasarkan DATA World Gold Council 2018 menyebutkan Indonesia menduduki peringkat kedelapan dalam permintaan emas terbesar di dunia dengan total 64,1 metrik ton. Potensi Indonesia untuk permintaan pemesanan emas masih sangat luas. Pertumbuhan harga emas pun terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Untuk itu, Tamasia dan Pos Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan penjualan serta pelayanan dalam bentuk tabungan investasi emas di Indonesia,” tegas Assad.

Nabung emas Rp 10 ribu Dia menjelaskan pelanggan tak perlu lagi pusing ataupun galau untuk menabung emas. Sebab, dengan adanya kolaborasi ini, pelanggan bisa mengambil emas fisik di kantor pos terdekat. Pemesanannya pun mudah, melalui aplikasi Tamasia dengan menggunakan rekening Giropos atau virtual account. Selain itu, menabung emas di Tamasia sangat terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Juga: Youtap menjaring untung dari ragam layanan bisnis   “Setelah proses berhasil, pelanggan bisa mengambil emas fisik di kantor pos yang terdekat dengan domisili tempat tinggal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Assad menambahkan para pelanggan tidak perlu khawatir dalam menabung emas di Tamasia. Alasannya, Tamasia telah meraih sertifikat ISO 27001:2013 dan ISO 9001:2015 berstandar internasional oleh British Assessment Bureau. Sertifikat tersebut diberikan dalam bidang financial technology, digital innovation dan gold e-commerce.

Tamasia menjadi perusahaan fintech syariah emas pertama di Indonesia yang tersertifikasi ISO 27001 dan 9001, standar tertinggi dalam sistem manajemen perusahaan serta sistem manajemen keamanan informasi internasional. Dengan diraihnya ISO 27001 dan 9001 ini akan memberikan pelayanan lebih baik kepada para pelanggan, meningkatkan standar sistem manajemen keamanan, serta lebih efektif dan efisien dalam menjalankan operasional perusahaan. 

Baca Juga: Pertumbuhan wajib pajak UMKM yang membayar pajak melandai

“Sertifikasi ISO ini juga sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan bagi para stakeholders kami, dan juga menjadi bukti komitmen kami untuk meningkatkan keamanan serta kerahasiaan data dan privasi para pelanggan Tamasia,” jelasnya.

Manajer Business Development Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Agung Prabowo menambahkan kerja sama ini merupakan sebuah terobosan baru yang sarat akan manfaat yaitu kesempatan memperkenalkan belanja emas secara digital kepada pelanggan yang selama ini belum terpapar dengan baik dalam hal teknologi dan penggunaan aplikasi belanja online

“Kehadiran Tamasia di Kantor POS juga diharapkan dapat menambah segmen pelanggan baru bagi kami,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi