KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup jual beli emas, Tamasia diluncurkan. Dalam pagelaran Soft-launching, Tamasia menyediakan jasa transaksi jual, beli, titip, dan simpan emas dengan model bisnis syariah. Disamping itu, Tamasia juga membuka peluang reseller dan bekerjasama dengan Antam. Platform digital yang menyediakan kemudahan dalam bertransaksi memang marak dilakukan oleh pebisnis di tanah air. Termasuk membuka startup jual beli emas oleh Muhammad Assad. Lewat aplikasi yang didownload melalui android ataupun ios ini, pelanggan akan mengetahui harga emas saat ini, menjual ataupun membeli. “Investasi emas selalu naik, buktinya harganya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Peluang ini yang kami lihat,” ujar Assad di Kebayoran Baru, Rabu (11/10). Sistem bisnis yang digunakan adalah syariah dimana harga jual ataupun beli semua sudah dipaparkan melalui aplikasi. Untuk menggunakan aplikasi ini pun mudah, pelanggan cukup mendowload aplikasi Tamasia. Kemudian di dalam aplikasi akan tampil informasi daftar sebagai pelanggan,jumlah deposit, keuntungan setelah memiliki emas, info dan berita juga lainnya. Bagi pelanggan yang mendaftar menjadi reseller, Tamasia mengenakan biaya pendaftaran Rp 99.000, dan reseller akan mendapat aplikasi, training gratis dan komisi 20-25% tergantung besaran gram emas dan lamanya durasi penjualan yang dilakukan. Emas yang dijual melalui aplikasi pun murni diperoleh dari Antam. Assad bilang, kelebihan menggunakan aplikasi ini adalah kepercayaan bahwa emas yang didapat selalu ada karena Antam selalu menyediakan stok untuk Tamasia. Tidak hanya itu, Tamasia mendapat harga spesial dari Antam untuk pembelian dan emas yang dibeli di pelanggan bisa disimpan di Antam.
Tamasia luncurkan jual beli emas syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup jual beli emas, Tamasia diluncurkan. Dalam pagelaran Soft-launching, Tamasia menyediakan jasa transaksi jual, beli, titip, dan simpan emas dengan model bisnis syariah. Disamping itu, Tamasia juga membuka peluang reseller dan bekerjasama dengan Antam. Platform digital yang menyediakan kemudahan dalam bertransaksi memang marak dilakukan oleh pebisnis di tanah air. Termasuk membuka startup jual beli emas oleh Muhammad Assad. Lewat aplikasi yang didownload melalui android ataupun ios ini, pelanggan akan mengetahui harga emas saat ini, menjual ataupun membeli. “Investasi emas selalu naik, buktinya harganya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Peluang ini yang kami lihat,” ujar Assad di Kebayoran Baru, Rabu (11/10). Sistem bisnis yang digunakan adalah syariah dimana harga jual ataupun beli semua sudah dipaparkan melalui aplikasi. Untuk menggunakan aplikasi ini pun mudah, pelanggan cukup mendowload aplikasi Tamasia. Kemudian di dalam aplikasi akan tampil informasi daftar sebagai pelanggan,jumlah deposit, keuntungan setelah memiliki emas, info dan berita juga lainnya. Bagi pelanggan yang mendaftar menjadi reseller, Tamasia mengenakan biaya pendaftaran Rp 99.000, dan reseller akan mendapat aplikasi, training gratis dan komisi 20-25% tergantung besaran gram emas dan lamanya durasi penjualan yang dilakukan. Emas yang dijual melalui aplikasi pun murni diperoleh dari Antam. Assad bilang, kelebihan menggunakan aplikasi ini adalah kepercayaan bahwa emas yang didapat selalu ada karena Antam selalu menyediakan stok untuk Tamasia. Tidak hanya itu, Tamasia mendapat harga spesial dari Antam untuk pembelian dan emas yang dibeli di pelanggan bisa disimpan di Antam.