Tambah 3 SPBU Baru, Penjualan BBM SPBU BP-AKR Melonjak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) mencatat lonjakan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dalam beberapa minggu terakhir.

Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura mengungkapkan peningkatan tersebut didorong oleh ekspansi perusahaan dengan pembukaan tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baru dalam 30 hari terakhir serta promosi yang lebih intensif.

“Kalau untuk saat ini memang kami lihat ada peningkatan, tapi salah satu penyebabnya itu karena kami juga ada pembukaan site-site baru. Jadi, dalam kurun waktu 30 hari terakhir, ada sekitar 3 atau 4 ya site yang sudah buka. Jadi mungkin salah satunya juga karena itu sih,” kata Vanda saat ditemui di Kantor BPH Migas, Senin (17/3).


Vanda mengatakan, BP-AKR juga telah melakukan berbagai kegiatan promosi yang turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan. Saat ini, BP-AKR telah mengoperasikan sekitar 65 SPBU di Indonesia.

Baca Juga: BP-AKR Bakal Tambah Lebih dari 10 SPBU Baru Tahun Ini

Adapun, dalam lima hingga enam minggu terakhir, BP-AKR mencatat peningkatan konsumsi BBM sekitar 20-30z5 dibandingkan periode sebelumnya. Namun, Vanda mengakui perbandingan dengan konsumsi normal sedikit sulit dilakukan mengingat pada Januari dan Februari lalu BP-AKR mengalami keterbatasan stok yang sempat menghambat operasional beberapa SPBU.

“Kalau misalnya dari konsumsi normal agak sulit dibandingkan ya, karena dari bulan Januari, Februari itu memang kami ada keterbatasan stok ya. Jadi memang waktu itu sempat banyak ada beberapa lokasi yang juga tidak bisa beroperasi secara full, produknya secara lengkap. Tapi kalau misalnya lihat dari perkembangan sih sekitar 20-30% sih,” jelasnya.

Antisipasi Pasokan Jelang Lebaran

Menjelang periode mudik Lebaran, BP-AKR telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan ketahanan stok BBM. Menurut Vanda, pengadaan stok telah diperhitungkan dengan matang untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi.

“Antisipasinya salah satunya adalah memastikan kami pada saat pengadaan itu sudah memperhitungkan ketahanan stok ya. Nah untuk saat ini kalau misalnya kami lihat dari sisi ketahanan stok, dari pengiriman kami yang terakhir gitu ya, itu sudah mencukupi sampai lebaran gitu," kata Vanda.

Vanda menambahkan, pola konsumsi selama Lebaran kemungkinan akan berbeda di tiap daerah. Di Jakarta, konsumsi BBM diperkirakan sedikit menurun seiring dengan banyaknya masyarakat yang mudik ke luar kota. Namun, di daerah-daerah tujuan mudik, konsumsi diprediksi akan meningkat.

Baca Juga: BP-AKR Pastikan Stok BBM Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri

Diberitakan Kontan sebelumnya, BP-AKR terus berupaya memperluas jaringan SPBU di Indonesia. Perusahaan menargetkan penambahan lebih dari 10 SPBU baru sepanjang tahun 2025. Ekspansi ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan faktor konsumsi bahan bakar serta kesiapan infrastruktur logistik.

“Di tahun ini tentunya kami akan terus bertambah. Jumlahnya nanti akan saya sampaikan pada saat pembukaan, di atas 10 lah,” ujar Vanda ditemui usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (26/2).

Untuk diketahui, BP-AKR merupakan perusahaan patungan antara BP dan AKR yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2018. Hingga kini, perusahaan telah mengelola 65 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Perusahaan menyediakan tiga jenis bahan bakar, yaitu BP Ultimate dan BP 92 yang mengandung Teknologi ACTIVE, serta BP Ultimate Diesel dan BP Diesel untuk kendaraan diesel.

Selanjutnya: Dana Nasabah di Perbankan Terancam Pindah ke SBN, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Bandung Hujan pada Pagi Hari, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/3) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo