KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus berusaha menggemukkan aset di tahun ini. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) memproyeksikan asetnya akan tumbuh sekitar 14% secara tahunan atau year on year (yoy) tahun 2018. Penyaluran kredit diharapkan dapat mendorong pertumbuhan aset. Edie Rizliyanto, Direktur Utama Bank Sumut menjelaskan, Bank Sumut akan meningkatkan aset melalui kredit atau pembiayaan. Fokus kredit akan ke sektor konsumtif seperti kredit multiguna dan kredit pensiun. Pun untuk sektor produktif yang meliputi kredit infrastruktur, kredit pendidikan, kredit kesehatan dan kredit pertanian, jelas Edie, Senin (19/3). Bank Sumut belum ada rencana untuk melakukan pertumbuhan aset secara anorganik di tahun 2018 ini. Bank Sumut masih akan fokus kepada penyaluran kredit. Berdasarkan laporan keuangan per Januari 2018, aset Bank Sumut telah mencapai Rp 30,06 triliun atau tumbuh 11,96% secara tahunan.
Tambah aset, bank daerah akan menempuh jalur organik dan anorganik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus berusaha menggemukkan aset di tahun ini. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) memproyeksikan asetnya akan tumbuh sekitar 14% secara tahunan atau year on year (yoy) tahun 2018. Penyaluran kredit diharapkan dapat mendorong pertumbuhan aset. Edie Rizliyanto, Direktur Utama Bank Sumut menjelaskan, Bank Sumut akan meningkatkan aset melalui kredit atau pembiayaan. Fokus kredit akan ke sektor konsumtif seperti kredit multiguna dan kredit pensiun. Pun untuk sektor produktif yang meliputi kredit infrastruktur, kredit pendidikan, kredit kesehatan dan kredit pertanian, jelas Edie, Senin (19/3). Bank Sumut belum ada rencana untuk melakukan pertumbuhan aset secara anorganik di tahun 2018 ini. Bank Sumut masih akan fokus kepada penyaluran kredit. Berdasarkan laporan keuangan per Januari 2018, aset Bank Sumut telah mencapai Rp 30,06 triliun atau tumbuh 11,96% secara tahunan.