KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelita Air terus melanjutkan rencana penambahan armada di sepanjang tahun 2025. Diproyeksikan akan ada dua pesawat baru yang beroperasi di akhir tahun nanti. 

Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan menyatakan, hingga saat ini Pelita Air sudah mengoperasikan total 14 pesawat. Penambahan dua armada baru dilakukan secara bertahap pada bulan November dan Desember. 

“Nanti pada akhir November armada ke-15 akan datang, dan armada ke-16 akan datang pada awal Desember,” ungkap Dendy, Rabu (1/10/2025). 

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Ekspansi armada ini merupakan upaya perusahaan untuk dapat terus menambah frekuensi penerbangan ke depan. 

Termasuk juga rencana penambahan frekuensi rute internasional pertama Pelita Air, yakni rute Jakarta-Singapura-Jakarta, yang saat ini baru dilayani sekali setiap hari.

Baca Juga: Pelita Air Buka Rute Internasional ke Singapura, Cek Jadwalnya

Saat ini Pelita Air sendiri sudah melayani 19 rute, dengan rincian 18 rute domestik dan satu rute internasional. 

Dendy menyebutkan, untuk sisa tahun ini pihaknya belum ada rencana untuk menambah rute baru lagi. Pelita Air akan fokus pada penambahan frekuensi penerbangan di rute yang sudah ada lewat dua pesawat baru tadi. 

“Saat ini kami sudah punya 19 rute, satu internasional dan 18 domestik, dan itu yang akan kita terus tambah frekuensinya. Termasuk salah satunya  di Singapura, sekarang kan sudah satu kali sehari, nanti insyaallah mungkin di akhir tahun depan kita bisa tambah jadi sehari dua kali,” sebutnya. 

Baca Juga: Pelita Air Tambah Pesawat ke-14 untuk Perluas Layanan

Sepanjang tahun 2024, Pelita Air mencatat capaian operasional yang signifikan. Maskapai ini berhasil mengangkut hingga 2,7 juta penumpang. 

Seiring dengan itu, jumlah penerbangan juga mengalami lonjakan sebesar 97%, mencapai 18.796 penerbangan, dengan total kapasitas angkut mencapai 3,3 juta kursi. 

Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan peningkatan layanan yang dijalankan secara konsisten dalam memperkuat konektivitas nasional.

Baca Juga: Danantara : Kajian Merger Pelita Air dengan Garuda Masih Berlangsung

Selanjutnya: Pelemahan PMI Manufaktur Jadi Sinyal Penurunan Permintaan di Sektor Otomotif

Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Kompetitif, Capricorn Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News