Tambah Kapasitas Produksi, Garudafood (GOOD) Siapkan Belanja Modal Rp 400 Miliar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) telah mengalokasikan dana belanja modal untuk menambah kapasitas produksi di tahun 2023.

Kepala Komunikasi & Hubungan Korporat Garudafood , Dian Astriana, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan belanja modal atau Capex sebesar Rp 400 miliar tahun ini.

"Alokasi Capex 2023 sekitar Rp400 miliar yang akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi melalui pembelian dan instalasi mesin, bangunan, dan fasilitasnya. Selama kuartal satu penggunaan dana ini sudah terealisasi sekitar 20%," kata Dian saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Minggu (14/5).


Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari ini di Tengah Positifnya Data Domestik

Selain meningkatkan produksi, GOOD juga menjalankan beberapa strategi bisnis untuk mendongkrak kinerja di tahun 2023. Sesuai dengan tagline Garudafood yaitu Leading in Innovation, Garudafood melakukan berbagai strategi bisnis, antara lain dengan giat meluncurkan produk baru untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi di semua lini operasional perusahaan.

Garudafood juga berupaya membuka dan menangkap peluang open innovation dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menunjang strategi pertumbuhan bisnis perusahaan.

 
GOOD Chart by TradingView

"Dari sisi produk, peluncuran produk baru akan kami sampaikan pada kesempatan lainnya. Sudah ada dalam perencanaan NPL 2023 (New Product Launching) kami," ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga April 2023, Garudafood telah meluncurkan beberapa item produk dengan varian ukuran baru di kategori makanan ringan, biskuit, dan permen. Untuk produk baru di kategori biskuit, di awal tahun, pihaknya meluncurkan varian rasa baru seperti Gery Saluut Malkist Marie.

Baca Juga: Lebaran Usai, Masih Ada Susulan THR Dividen dari 15 Emiten Ini

Dengan strategi tersebut, GOOD optimis kinerjanya akan bertumbuh tahun ini. Namun sayangnya, manajemen GOOD tidak membeberkan secara detail berapa pertumbuhan penjualan maupun laba bersih di tahun ini. Yang terang, pihaknya mengincar kenaikan kinerja bisnis hingga penghujung tahun nanti.

Dian mengungkapkan bahwa optimisme ini sejalan dengan pulihnya aktivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk silaturahmi mudik dan tamasya ke lokasi wisata. Sehingga hal ini turut mendukung kenaikan tren permintaan barang yang meningkat di masyarakat, termasuk di momentum Lebaran kali ini.

"Hal ini sejalan dengan tren penjualan Garudafood yang terus menunjukkan ke arah yang positif, sehingga kami membidik pertumbuhan penjualan minimal 10% pada momen Ramadhan dan Idul Fitri di tahun ini," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli