Tambah Kapasitas Produksi, Integra Indocabinet (WOOD) Bidik Kenaikan Margin Laba 10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten furniture, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) optimis prospek permintaan furniture dan building component masih akan tinggi ke depannya. Untuk itu, perseroan pun menargetkan pendapatan tumbuh setidaknya 25% secara tahunan. 

“Kami melihat prospek pertumbuhan permintaan produk furniture dan building component sangat baik sepanjang tahun 2022 ini terutama pasar ekspor ke Amerika Serikat. Hal ini karena permintaan dari AS ke China sangat banyak,” kata Corporate Secretary Integra Indocabinet, Wendy saat di hubungi Kontan.co.id, Rabu (6/4). 

Adapun dia mengatakan dengan prospek tersebut, tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi perseroan. Tak hanya menargetkan pertumbuhan penjualan, WOOD pun proyeksikan marjin laba bersih dapat tumbuh sekitar 10% hingga 12% di tahun 2022. 


“Tentunya Perseroan juga optimis dapat mencapai pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari target seperti yang telah di capai perseroan di tahun 2021,” tambahnya. 

Baca Juga: Perluas Pabrik ke Semarang, Ini Rencana Bisnis Gema Grahasarana (GEMA) di 2022

Di samping itu, untuk anggaran belanja modal atau capex, Perseroan telah menganggarkan capex sebesar Rp 250 miliar untuk ekspansi kapasitas produksi dan penambahan area konsesi hutan. Sayangnya ia belum menyebutkan berapa luas penambahan area yang akan dilakukan. 

Wendy melanjutkan, di tahun 2021, WOOD telah melakukan peningkatan kapasitas produksi untuk produk furniture dan building component melalui akuisisi pabrik di Lumajang seluas 2,3 hektare. Di mana dengan akuisisi tersebut diproyeksikan akan meningkatkan produksi sebesar 20% di tahun 2022 ini.

“Di tahun 2021 perseroan telah mengakuisisi pabrik di Lumajang yang akan di operasikan dalam waktu dekat. Kami akan meningkatkan baik utilisasi dan kapasitas produksi untuk memenuhi tingginya pertumbuhan permintaan baik furniture maupun building component terutama dari pasar AS,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi