KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) berencana menambah kapasitas produksi hingga 20%-30% atau sebesar 564.000 ton konsentrat. ZINC mengalokasikan sebagian hasil fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk investasi infrastruktur pertambangan. Melansir keterbukaan informasi 29 Juni 2021 lalu, ZINC telah meneken perjanjian kredit fasilitas term loan sebesar US$ 96 juta dan fasilitas tambahan non-cash loan sebesar US$ 14 juta dengan Bank Mandiri. Perjanjian kredit fasilitas term loan sebesar US$ 96 juta dialokasikan untuk sejumlah keperluan. Perinciannya sebagai berikut, alokasi untuk refinancing senilai US$ 23,4 juta, modal kerja senilai US$ 10,9 juta, belanja modal senilai US$ 36,65 juta, dan sisanya digunakan untuk penyelesaian smelter milik ZINC senilai US$ 25 juta.
Tambah kapasitas produksi, Kapuas Prima Coal (ZINC) investasi infrastruktur tambang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) berencana menambah kapasitas produksi hingga 20%-30% atau sebesar 564.000 ton konsentrat. ZINC mengalokasikan sebagian hasil fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk investasi infrastruktur pertambangan. Melansir keterbukaan informasi 29 Juni 2021 lalu, ZINC telah meneken perjanjian kredit fasilitas term loan sebesar US$ 96 juta dan fasilitas tambahan non-cash loan sebesar US$ 14 juta dengan Bank Mandiri. Perjanjian kredit fasilitas term loan sebesar US$ 96 juta dialokasikan untuk sejumlah keperluan. Perinciannya sebagai berikut, alokasi untuk refinancing senilai US$ 23,4 juta, modal kerja senilai US$ 10,9 juta, belanja modal senilai US$ 36,65 juta, dan sisanya digunakan untuk penyelesaian smelter milik ZINC senilai US$ 25 juta.