KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk optimistis bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun ini. Untuk menggapai target tersebut, emiten berkode saham SIDO tersebut menggenjot kapasitas produksi. David Hidayat, Direktur Utama SIDO mengatakan, peningkatan kapasitas produksi itu dilakukan melalui penambahan dua pabrik baru. SIDO menggelontokan investasi senilai Rp 715 miliar untuk dua pabrik baru tersebut, masing-masing senilai Rp 15 miliar dan Rp 700 miliar. David menyebutkan, dengan investasi pada pabrik jamu cair senilai Rp 700 miliar tersebut, nantinya SIDO dapat memproduksi 200 juta sahchet, sedangkan sebelumnya 80 juta sachet. Walau begitu, ia bilang, kapasitas produksinya dapat meningkat lagi hingga mencapai 260 juta sachet. “Mesin ini lebih canggih sehingga bisa menambah efisiensi hingga 30%,” ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (16/7).
Tambah kapasitas produksi, Sido Muncul targetkan pendapatan naik 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk optimistis bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun ini. Untuk menggapai target tersebut, emiten berkode saham SIDO tersebut menggenjot kapasitas produksi. David Hidayat, Direktur Utama SIDO mengatakan, peningkatan kapasitas produksi itu dilakukan melalui penambahan dua pabrik baru. SIDO menggelontokan investasi senilai Rp 715 miliar untuk dua pabrik baru tersebut, masing-masing senilai Rp 15 miliar dan Rp 700 miliar. David menyebutkan, dengan investasi pada pabrik jamu cair senilai Rp 700 miliar tersebut, nantinya SIDO dapat memproduksi 200 juta sahchet, sedangkan sebelumnya 80 juta sachet. Walau begitu, ia bilang, kapasitas produksinya dapat meningkat lagi hingga mencapai 260 juta sachet. “Mesin ini lebih canggih sehingga bisa menambah efisiensi hingga 30%,” ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (16/7).