MOMSMONEY.ID - Perkuat valuasi saham, pendiri sekaligus pemilik PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), Ram Jethmal Punjabi, baru-baru ini membeli 1.250.000 saham dari pasar terbuka dengan harga Rp 338 hingga Rp 356 pada 24 dan 25 Februari 2025 lalu.

Pembelian saham oleh pendiri tidak hanya memperkuat sentimen pasar bahwa valuasi RAAM masih menarik, tetapi juga menjadi sinyal kepercayaan kuat terhadap fundamental perusahaan.

Dalam rilis yang diterima, Selasa (4/3), manajemen perusahaan menyebut langkah yang diambil ini menjadi upaya untuk meningkatkan bisnis dan valuasi saham RAAM. Sekaligus memberikan dorongan positif bagi investor untuk melihat peluang lebih luas dalam perusahaan ini.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Sekadar informasi saja, untuk mempertahankan bisnis RAAM kian gencar melakukan ekspansi. Terlihat dari penambahan jaringan distribusi film di luar negeri seperti bioskop di Malaysia dan Vietnam yang mulai menayangkan film-film RAAM, Pengantin Setan, Pulau Hantu, dan masih banyak judul lainnya yang akan segera diumumkan.

Baca Juga: Emiten Rumah Produksi Film RAAM Raih Pendapatan Rp 166,8 Miliar Kuartal III 2024

Tidak sekedar itu, RAAM juga membangun kesuksesannya di dalam negeri. Sebut saja, film horor Pengantin Setan yang menjangkau penonton di luar Indonesia. Film ini akan didistribusikan di Malaysia, Vietnam, Kamboja, Amerika Latin, dan berbagai pasar internasional lainnya.

Selain genre horror, film besutan RAAM yakni Gowok- Javanese Kamasutra sukses melakukan pemutaran perdana di Festival Film Internasional Rotterdam yang mendapatkan apresiasi atas penceritaannya yang berani dan kedalaman sinematiknya. Setelah pencapaian ini, film tersebut direncanakan dirilis di Indonesia pada 5 Juni 2025. Sedangkan film “Sah Katanya” direncanakan tayang di Indonesia dan beberapa negara ASEAN pada tanggal 24 April 2025.

Sejalan dengan strategi penguatan internal, RAAM juga menunjuk Ario Bayu sebagai VP of Operations & Business Development. Dengan rekam jejak dan kepemimpinannya dalam di dalam bisnis industri perfilman nasional, Ario diharapkan membawa energi baru dalam memperluas ekspansi bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengakselerasi pertumbuhan perusahaan ke depan.

Dengan kombinasi kepemilikan yang semakin solid dan manajemen yang diperkuat, RAAM semakin siap menghadapi peluang pertumbuhan yang lebih besar, sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

Baca Juga: RAAM Optimistis Bisa Membesarkan Bisnis di Tahun 2025, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News