JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk siapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk penanaman lahan tertanam baru perkebunan sawit dan karet, serta perawatan kebun. Bambang S Ibrahim Direktur Keuangan JAWA mengatakan, tahun ini rencana penambahan lahan tertanam baru untuk sawit seluas 1.650 hektar (ha) dan 3.500 ha untuk karet. "Biaya untuk penanaman baru sawit sekitar US$ 5.500 per ha-US$ 6.000 per ha, sedangkan untuk karet lebih mahal yakni US$ 7.000 per ha," kata Bambang, beberapa waktu lalu. Penambahan lahan tertanam untuk sawit dan karet ini rutin dilakukan manajemen setiap tahunnya. Sekedar gambaran saja, tahun lalu penambahan lahan tertanam baru untuk sawit JAWA mencapai 2.000 ha, sedangkan untuk karet sekitar 2.200 ha. Hingga kuartal III tahun 2013 lalu, luas lahan tertanam untuk sawit JAWA mencapai 19.088 ha. Dari luasan tersebut, 13.268 ha berstatus menghasilkan, dan seluas 5.820 ha masih belum menghasilkan. Sementara itu untuk lahan tertanam karet mencapai 13.448 ha, dengan luas lahan yang menhasilkan sebesar 6.402 ha dan belum benghasilkan 7.046 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tambah lahan, JAWA anggarkan capex Rp 500 miliar
JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk siapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk penanaman lahan tertanam baru perkebunan sawit dan karet, serta perawatan kebun. Bambang S Ibrahim Direktur Keuangan JAWA mengatakan, tahun ini rencana penambahan lahan tertanam baru untuk sawit seluas 1.650 hektar (ha) dan 3.500 ha untuk karet. "Biaya untuk penanaman baru sawit sekitar US$ 5.500 per ha-US$ 6.000 per ha, sedangkan untuk karet lebih mahal yakni US$ 7.000 per ha," kata Bambang, beberapa waktu lalu. Penambahan lahan tertanam untuk sawit dan karet ini rutin dilakukan manajemen setiap tahunnya. Sekedar gambaran saja, tahun lalu penambahan lahan tertanam baru untuk sawit JAWA mencapai 2.000 ha, sedangkan untuk karet sekitar 2.200 ha. Hingga kuartal III tahun 2013 lalu, luas lahan tertanam untuk sawit JAWA mencapai 19.088 ha. Dari luasan tersebut, 13.268 ha berstatus menghasilkan, dan seluas 5.820 ha masih belum menghasilkan. Sementara itu untuk lahan tertanam karet mencapai 13.448 ha, dengan luas lahan yang menhasilkan sebesar 6.402 ha dan belum benghasilkan 7.046 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News