Tambah mesin dan alat berat, Citatah alokasikan belanja modal hingga Rp 4 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citatah Tbk (CTTH) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 3 miliar-Rp 4 miliar pada 2018. 

“Belanja modal ini digunakan untuk mesin di pabrik dan alat berat di tambang,” terang Tiffany Johanes, Finance and Operation Director PT Citatah Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (10/7).

Tiffany mengungkapkan sumber belanja modal berasal dari dana internal. 


Meski sektor perekonomian saat ini kurang terlalu baik, CTTH optimistis kinerja pada 2018 akan membaik. Perusahaan marmer ini tetap berusaha untuk dapat mengejar target bisnis yang dipatok pada tahun ini. 

Tahun ini, perusahaan membidik penjualan bersih sebesar Rp 300 miliar atau meningkat 28,75% dari realisasi penjualan bersih pada 2017 yang sebesar Rp 233,01 miliar.

Tiffany menjelaskan, untuk tahun ini tantangan perusahaan lebih banyak berasal dari kondisi makro ekonomi. Seperti,  “Fluktuasi nilai tukar, tingkat suku bunga ataupun faktor politik seperti Pilkada dan masalah lainnya masih menyebabkan banyaknya investor yang sifatnya menunggu atau wait and see di tengah kondisi perekonomian saat ini,” katanya.

Catatan saja, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada tahun 2017 membukukan pendapatan Rp 233,01 miliar, turun 15,61% dari tahun 2016. Dari total penjualan pada 2017 yang mencapai Rp 233,01 miliar, sebesar Rp 4,76 miliar didapat dari penjualan ekspor balok, Rp 22,34 miliar dari penjualan ekspor marmer, Rp 67,98 miliar dari penjualan marmer domestik, dan sisanya sebesar Rp 137,92 miliar dari penjualan domestik bahan bangunan impor.

Pasar ekspor CTTH terdiri dari Korea, China, USA, Malaysia, Australia, Jamaica, Japan, Myanmar serta Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi