SURABAYA. Ekspansi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terus berlanjut. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, GGRM menyerap belanja modal sebesar Rp 4,2 triliun. Dana itu dialokasikan untuk penambahan mesin-mesin pabrik. "Di sisa tahun mungkin ada beberapa kebutuhan lagi, tetapi tidak besar," ujar Heru Budiman, Direktur dan Sekretaris Perusahaan GGRM. Namun di tahun depan, ekspansi yang dipersiapkan GGRM tak akan melebihi dari nilai belanja modal tahun ini. Kebutuhannya masih dialokasikan untuk penambahan kapasitas produksi dan mesin. Tahun ini, GGRM masih tertekan dengan kenaikan harga cengkih. Meski mengalami penurunan harga, harga cengkh dirasa masih tinggi dan memberatkan produksinya. Tahun lalu harga cengkih berada di kisaran Rp 200.000 per kilogram, sedangkan tahun 2013 harga cengkih diperkirakan Rp 150.000 hingga Rp 160.000 per kilogram.
Tambah mesin, GGRM serap capex Rp 4,2 triliun
SURABAYA. Ekspansi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terus berlanjut. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, GGRM menyerap belanja modal sebesar Rp 4,2 triliun. Dana itu dialokasikan untuk penambahan mesin-mesin pabrik. "Di sisa tahun mungkin ada beberapa kebutuhan lagi, tetapi tidak besar," ujar Heru Budiman, Direktur dan Sekretaris Perusahaan GGRM. Namun di tahun depan, ekspansi yang dipersiapkan GGRM tak akan melebihi dari nilai belanja modal tahun ini. Kebutuhannya masih dialokasikan untuk penambahan kapasitas produksi dan mesin. Tahun ini, GGRM masih tertekan dengan kenaikan harga cengkih. Meski mengalami penurunan harga, harga cengkh dirasa masih tinggi dan memberatkan produksinya. Tahun lalu harga cengkih berada di kisaran Rp 200.000 per kilogram, sedangkan tahun 2013 harga cengkih diperkirakan Rp 150.000 hingga Rp 160.000 per kilogram.