Tambah modal, Bank Amar siap rights issue 20 miliar saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk telah mendapat persetujuan pemegang saham melakukan penambahan modal melalui rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100,00 per lembar.

Itu disetujui dalam RUPSLB pada 12 November 2021.  Dana hasil rights issue akan digunakan untuk menambah modal inti minimum perseroan sebagai Bank BUKU II, sesuai dengan Peraturan OJK (POJK) No. 12/2020 yang mewajibkan Bank BUKU II untuk menambah modal inti minimum hingga Rp 2 triliun pada bulan Desember 2021 dan Rp 3 triliun pada bulan Desember 2022. 

Sebagai bank yang selalu berusaha menjadi yang terdepan dengan teknologi terkini, Amar Bank juga akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung inisiatif pengembangan bisnis dan inovasi teknologi perusahaan.


“Amar Bank sangat mendukung kebijakan OJK untuk memperkuat arsitektur perbankan di dalam negeri melalui mekanisme penambahan modal inti minimum. Hal ini akan menjadi landasan yang baik bagi industri perbankan dalam negeri untuk memperkuat sistem keuangan nasional. Seperti sebelum-sebelumnya, kami selalu memenuhi persyaratan OJK, dan dengan rights issue ini, kami akan terus menambah modal dan menghadirkan inovasi yang memberdayakan kehidupan masyarakat,” ungkap Vishal Tulsian, President Director Amar Bank dalam keterangan resminya, Jumat (12/11). 

Baca Juga: Perbankan raup berkah dari peningkatan belanja online

Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial yang diberlakukan pada tahun 2021, Amar Bank mempertahankan kinerja yang stabil. Meski tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit dan mengumpulkan dana dari masyarakat,perseroan melihat prospek yang cerah untuk ke depannya, karena percepatan vaksinasi kedua dan perbaikan ekonomi di kuartal II 2021 yang tumbuh 7,07% secara year on year

Dengan tenor pinjaman yang menarik, produk pinjaman digital andalan perusahaan, Tunaiku, terus menyalurkan pinjaman sebesar Rp 847 miliar hingga bulan Juni 2021 (YTD). Perseroan juga membukukan total pinjaman sebesar Rp 1,85 triliun per Juni 2021, meningkat sebanyak 8,1% secara year to date. "Kami percaya bahwa Amar Bank akan terus berkontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada lebih banyak orang di Indonesia, terutama mereka yang membutuhkan," ujar  Vishal Tulsian.

Dengan meningkatkan dan memperkuat ekosistem digital kami, seperti integrasi antara platform pinjaman digital kami, Tunaiku dan bank digital, Senyumku, kami ingin terus memberdayakan masyarakat dan memungkinkan mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui teknologi. 

Sepanjang paruh pertama tahun 2021, Amar Bank mempertahankan jumlah dana pihak ketiga atau Third-Party Funds yang memuaskan, di mana giro dan tabungan tercatat sebesar Rp155 miliar, meningkat 94,7% secara year to date

Liquidity Coverage Ratio tercatat sebesar 1,873%, dan Capital Adequacy Ratio tercatat sebesar 33,06%, lebih tinggi dari rata-rata industri perbankan pada Juni 2021 yang sebesar 24,30%. Amar Bank juga masih membukukan laba positif sebesar Rp 3,61 miliar hingga Juni 2021.

Selanjutnya: Bank Mandiri bidik investor milenial, ini upaya yang dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi