JAKARTA. Beberapa bank pembangunan daerah (BPD) masih tergantung pada pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan penambahan modal. Hal ini menyebabkan banyak bank daerah yang masih mempunyai modal inti di bawah Rp 5 triliun (BUKU II dan BUKU I). Berdasarkan catatan KONTAN dari total 26 BPD yang ada di Indonesia sebanyak 22 BPD atau 85% dari total BPD masih mempunyai modal inti di bawah Rp 5 triliun. Eddie Rizlianto, Direktur Utama Bank Sumut mengakui bahwa saat ini setoran modal BPD mayoritas masih berasal dari pemda. “Untuk BPD Sumut setoran modal selain berasal dari sisa lebih penggunaan anggaran daerah juga dari pembagian dividen,” ujar Eddie kepada KONTAN, Minggu (4/6).
Tambah modal, BPD masih andalkan dana Pemda
JAKARTA. Beberapa bank pembangunan daerah (BPD) masih tergantung pada pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan penambahan modal. Hal ini menyebabkan banyak bank daerah yang masih mempunyai modal inti di bawah Rp 5 triliun (BUKU II dan BUKU I). Berdasarkan catatan KONTAN dari total 26 BPD yang ada di Indonesia sebanyak 22 BPD atau 85% dari total BPD masih mempunyai modal inti di bawah Rp 5 triliun. Eddie Rizlianto, Direktur Utama Bank Sumut mengakui bahwa saat ini setoran modal BPD mayoritas masih berasal dari pemda. “Untuk BPD Sumut setoran modal selain berasal dari sisa lebih penggunaan anggaran daerah juga dari pembagian dividen,” ujar Eddie kepada KONTAN, Minggu (4/6).