JAKARTA. Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) optimis performa keuangan perseroan akan membaik. Hal ini akan terjadi pasca perseroan melaksanakan penambahan modal melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Peningkatan jumlah kas dan setara kas, jumlah aset, dan ekuitas akan membuat rasio utang perseroan menyusut. Perseroan berencana menerbitkan maksimal 2,91 miliar dengan harga nominal Rp 10 per saham. Sedangkan, harga eksekusi non HMETD sebesar Rp 510 per saham. Berarti, total dana yang berpotensi terjaring mencapai Rp 1,48 triliun. Berdasarkan hitung-hitungan manajemen AMRT, jumlah kas dan setara kas perseroan akan bertambah hingga 286,54% menjadi Rp 2 triliun.
Tambah modal, rasio utang AMRT akan membaik
JAKARTA. Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) optimis performa keuangan perseroan akan membaik. Hal ini akan terjadi pasca perseroan melaksanakan penambahan modal melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Peningkatan jumlah kas dan setara kas, jumlah aset, dan ekuitas akan membuat rasio utang perseroan menyusut. Perseroan berencana menerbitkan maksimal 2,91 miliar dengan harga nominal Rp 10 per saham. Sedangkan, harga eksekusi non HMETD sebesar Rp 510 per saham. Berarti, total dana yang berpotensi terjaring mencapai Rp 1,48 triliun. Berdasarkan hitung-hitungan manajemen AMRT, jumlah kas dan setara kas perseroan akan bertambah hingga 286,54% menjadi Rp 2 triliun.