KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Indonesia masih membutuhkan perluasan lahan sebesar 200.000 hektare (ha) untuk menambah pasokan pangan, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Syahrul menerangkan, penanaman padi di musim tanam (MT) I di tahun ini sudah berakhir dan menghasilkan produksi surplus. Sementara di MT II akan ada penanaman di lahan sekitar 5,6 juta hektare. "Saya masih butuh 200.000 ha, untuk mencapai katakanlah kita ingin agar stok selain MT I dan MT II, ada stok tambahan. Sehingga kalau Covid-19 ini terus berlangsung 2 tahun itu saya sudah mempersiapkan makanan. Perang ini sampai 2 tahun, jadi saya akan persiapkan ," ujar Syahrul.
Tambah pasokan pangan, Mentan sebut masih butuh perluasan lahan 200.000 ha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Indonesia masih membutuhkan perluasan lahan sebesar 200.000 hektare (ha) untuk menambah pasokan pangan, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Syahrul menerangkan, penanaman padi di musim tanam (MT) I di tahun ini sudah berakhir dan menghasilkan produksi surplus. Sementara di MT II akan ada penanaman di lahan sekitar 5,6 juta hektare. "Saya masih butuh 200.000 ha, untuk mencapai katakanlah kita ingin agar stok selain MT I dan MT II, ada stok tambahan. Sehingga kalau Covid-19 ini terus berlangsung 2 tahun itu saya sudah mempersiapkan makanan. Perang ini sampai 2 tahun, jadi saya akan persiapkan ," ujar Syahrul.