Tambah Pemasukan Lewat Menjual Pakaian Seken, Simak Cara Memulainya



MOMSMONEY.ID - Bingung harus memulai usaha apa untuk bisa menghasilkan cuat tambahan? Coba dengan menjual pakaian bekas. 

Memulai usaha jual fashion seken, sebenarnya bisa dimulai dari barang yang sudah tak terpakai di rumah kita.

Jadi, tak harus menunggu limpahan barang bekas dari luar negeri yang bak membeli kucing dalam karung. Soalnya, tak sedikit orang berbisnis pakaian bekas, serasa ditipu.


Barang yang diharapkan kondisinya bagus dan bermerek pada satu karung besar yang dibeli, justru yang datang barang yang benar-benar sampah.

Ully Safitri, perencana keuangan OneShildt mengatakan, awalnya memang orang berbisnis barang bekas karena bertujuan untuk bersih-bersih rumah. Jadi, "Kalau mau dilepas, ya pilih barang diikhlaskan untuk dijual. Daripada tidak dipakai," ujarnya.

Baca Juga: Ini 8 Benda yang Perlu Anda Rapikan Sebelum Tahun 2024!

Saran Ully, untuk bisnis barang seken, Anda bisa mencari pasokan dari sekitar Anda tinggal atau teman dan kerabat. Paling tidak, Anda bisa memastikan kualitasnya.

Selain istilah thrifting, berjualan barang bekas juga dikenal dengan istilah preloved. Akan tetapi, produk preloved biasanya merujuk barang bermerek.

Mike Rini, perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi, mengatakan, lazimnya ,harga barang preloved relatif mahal. Makanya, ketika dijual lagi, penawarannya masih tinggi.

Misalnya, tas bermerek, yang saat pertama kali beli, banderolnya Rp 100 juta. Maka, ketika jadi barang seken dan dijual lagi, paling tidak, harganya ditawarkan separuhnya.

"Produk-produk preloved ini bisa dimanfaatkan untuk investasi, tidak sekadar koleksi," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha