KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liabilitas PT Trisula International Tbk (TRIS) naik lebih dari 20% secara year to date (ytd) di kuartal I 2020. Hal ini disebabkan adanya peningkatan pinjaman bank untuk kebutuhan dana modal di tengah pandemi corona. Melansir laporan keuangan Trisula International di kuartal I 2020, tercatat total liabilitas per 31 Maret 2020 senilai Rp 591,20 miliar atau melonjak 21,49% jika dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2019. Direktur TRIS Widjaya Djohan menjelaskan, kenaikan liabilitas disebabkan kenaikan pada pinjaman bank jangka pendek sebesar 29,21%, pinjaman bank jangka panjang 11,51%, dan kenaikan pada uang muka pelanggan yang tumbuh hingga 342,90% atau setara Rp 7,65 miliar.
Baca Juga: Ini jadwal pembagian dividen Trisula International (TRIS) "Peningkatan pada pinjaman bank disebabkan oleh kebutuhan dana untuk modal kerja Trisula tahun berjalan dan persiapan perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian akibat dari penyebaran wabah virus corona," kata dia dalam keterangan tertulis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/6). Lebih lanjut, Djohan menyatakan manajemen yakin bahwa tidak ada dampak negatif dari peningkatan liabilitas tersebut. Masih mengintip laporan keuangan TRIS sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, terjadi penurunan penjualan neto 1,14% yoy menjadi Rp 344,04 miliar.