TANGARANG. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan penjualan tahun ini dapat tumbuh 20,8% dari tahun lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang makanan olahan ini akan mendorong ekspor ke Asia dan Timur Tengah serta menjajaki pasar Afrika. Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukhendra Atmadja mengatakan, bisnis makanan olahan masih prospektif. Dengan begitu, perusahaan yakin bisa meraup pendapatan lebih besar 20,8% dari pendapatan tahun lalu yang senilai Rp 11,42 triliun. Sedangkan laba bersih Mayora menargetkan tumbuh 33,17% menjadi Rp 627,3 miliar. Tahun ini, Mayora telah mendiversifikasi pasar serta meningkatkan penjualan, baik di pasar lokal maupun ekspor. Sampai akhir tahun lalu, pasar lokal dan ekspor masing-masing memberi kontribusi sebesar 75% dan 25% terhadap total penjualan di 2011.
Tambah produksi, Mayora pacu ekspor
TANGARANG. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan penjualan tahun ini dapat tumbuh 20,8% dari tahun lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang makanan olahan ini akan mendorong ekspor ke Asia dan Timur Tengah serta menjajaki pasar Afrika. Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukhendra Atmadja mengatakan, bisnis makanan olahan masih prospektif. Dengan begitu, perusahaan yakin bisa meraup pendapatan lebih besar 20,8% dari pendapatan tahun lalu yang senilai Rp 11,42 triliun. Sedangkan laba bersih Mayora menargetkan tumbuh 33,17% menjadi Rp 627,3 miliar. Tahun ini, Mayora telah mendiversifikasi pasar serta meningkatkan penjualan, baik di pasar lokal maupun ekspor. Sampai akhir tahun lalu, pasar lokal dan ekspor masing-masing memberi kontribusi sebesar 75% dan 25% terhadap total penjualan di 2011.